Senin, 27 Oktober 2008
Instalasi LAMP di Ubuntu
LAMP, adalah kependekan dari Linux+Apache+MySQL+PHP, merupakan sebuah paket perangkat lunak untuk menjalankan web site dynamic dan sebagai sebuah web server. LAMP ini terdiri dari beberapa komponen yang kesemuanya termasuk ke dalam keluarga open source. Yaitu Linux sebagai sistem operasinya, Apache sebagai web servernya, MySQL sebagai databasenya, dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.
Dalam penerapannya, LAMP tidak dalam satu bendel, artinya tiap komponen itu terpisah. Jadi berdiri sendiri-sendiri. Baik linux, apache, mysql dan php-nya berdiri sendiri. Jadi keempatnya diinstall secara terpisah, setelah terinstall barulah dikonfigurasi supaya dapat berjalan beriringan. Walaupun ada yang sudah dalam satu bendel, jadi apache, mysql dan php (minus linux) sudah dalam satu paket, tinggal menginstall satu paket sudah terkonfigurasi semuanya.
Banyak distribusi linux sekarang sudah menyertakan paket LAMP, jadi dengan menginstall distro linux tersebut, semua paket sudah terinstall, tanpa perlu mengkonfigurasi lagi. Namun ada juga yang belum terinstall. Jadi terpaksa apache, mysql dan php-nya diinstall secara manual.
Di dalam pendistribusiannya, apache, mysql dan php terdiri dalam beberapa macam paket. Ada yang dalam versi sourcenya (tar.gz/tar.bz2), ada yang dalam versi rpm (untuk distribusi linux keluarga red hat), tgz (untuk distro keluarga slackware), deb (untuk distro keluarga debian), dll. Kali ini akan dibahas cara menginstall baik apache, mysql, dan php ke dalam distro ubuntu, dan menggunakan versi deb-nya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
Pertama pastikan ubuntu telah terinstall dengan baik dan benar (hehe …). Install apache http server sudo apt-get install apache2
Install php untuk server apache sudo apt-get install php5
Install mysql server database sudo apt-get install mysql-server
Install mysql untuk apache server sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysqlsudo apt-get install php5-mysqlsudo apt-get install phpmyadmin (optional)
Nah, setelah proses penginstallan selesai, sekarang masuk ke tahap pengecekkan, apakah sudah terinstall dengan benar atau belum. Untuk pengecekannya adalah sebagai berikut.
Restart server apache terlebih dahulu sudo /etc/init.d/apache2 restart
Cek servis apache melalui browser, ketikkan alamat berikut http://localhost
Bila sudah terbuka sebuah halaman maka penginstallan apache sudah benar
Cek servis php apakah sudah terintegrasi dengan benar atau belum. Caranya adalah dengan membuat sembarang file php di folder /var/www/. Listing programnya adalah :
Setelah di save, silahkan dibuka di browser. Jika di browser sudah tertampilkan data-data tentang php maka servis php sudah berjalan.
Cek servis mysql apakah sudah terintegrasi dengan php atau belum. Caranya buat sembarang file php di /var/www/. Listing programnya adalah :
Setelah di save, kemudian buka di browser. Jika tampil tulisan sukses maka php dan mysql sudah terintegrasi dengan benar. Jika muncul tulisan gagal, maka php dan mysql belum terintegrasi dengan benar.
Cek phpmyadmin (optional) apakah sudah berjalan atau belum. Buka alamat berikut di browser : http://localhost/phpmyadmin
Masukkan root untuk user, sedangkan password tidak perlu di isi, karena default penginstallan password mysql belum di set, jadi tidak perlu password. Jika berhasil login maka phpmyadmin sudah terinstall dengan benar.
Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :1. pertama dowload program samba dan accesorisnya :apt-get install samba samba-common samba-doc libcupsys2-gnutls10 libkrb53 winbind smbclient2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut :[global]workgroup = ubuntudk.com --> ubah sesuain yang kita maunetbios name = ubuntuserver --> ubah sesuain yang kita mauserver string = %h server (Samba, Ubuntu) --> ubah sesuain yang kita maupassdb backend = tdbsamsecurity = userusername map = /etc/samba/smbusersname resolve order = wins bcast hostsdomain logons = yespreferred master = yeswins support = yes# Useradd scriptsadd user script = /usr/sbin/useradd -m %udelete user script = /usr/sbin/userdel -r %uadd group script = /usr/sbin/groupadd %gdelete group script = /usr/sbin/groupdel %gadd user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %uadd machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %uidmap uid = 15000-20000idmap gid = 15000-20000# sync smb passwords woth linux passwordspasswd program = /usr/bin/passwd %upasswd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .passwd chat debug = yesunix password sync = yes# set the loglevellog level = 3[homes]comment = Homevalid users = %Sread only = nobrowsable = no[netlogon]comment = Network Logon Servicepath = /home/samba/netlogonadmin users = Administratorvalid users = %Uread only = no[profile]comment = User profilespath = /home/samba/profilesvalid users = %Ucreate mode = 0600directory mode = 0700writable = yesbrowsable = no3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :mkdir /home/sambamkdir /home/samba/netlogonmkdir /home/samba/profilesmkdir /var/spool/sambachmod 777 /var/spool/samba/chown -R root:users /home/samba/chmod -R 771 /home/samba/4. Lalu restart samba/etc/init.d/samba restart5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :hosts: files dnsmenjadi :hosts: files wins dns6. tambahkan beberapa pc clinet pada /etc/hosts :127.0.0.1 localhost192.168.0.136 ubuntuserver.dk.co.id ubuntuserver.dk.co.id192.168.0.131 ciko192.168.0.133 dian192.168.0.135 gustin7. Tambahkan user root kedalam user samba :smbpasswd -a rootNew SMB password:Retype new SMB password:8. buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :echo "root = Administrator" > /etc/samba/smbusersmengartikan bahwa user root = user administrator pada windows9. Test drive, apakah settingan kita dah benar :smbclient -L localhost -U%akan menghasilkan output :Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]Sharename Type Comment--------- ---- -------netlogon Disk Network Logon Serviceallusers Disk All UsersIPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]Server Comment--------- -------UBUNTUSERVER ubuntuserver server (Samba, Ubuntu)Workgroup Master--------- -------UBUNTUDK.COM UBUNTUSERVER10. lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :net groupmap modify ntgroup="Domain Admins" unixgroup=rootnet groupmap modify ntgroup="Domain Users" unixgroup=usersnet groupmap modify ntgroup="Domain Guests" unixgroup=nogroup11. tambah user linux dan user samba dengan cara :user linux :useradd ciko -m -G usersuser samba :smbpasswd -a ciko12. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :mkdir -p /home/shares/alluserschown -R root:users /home/shares/allusers/chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :[allusers]comment = All Userspath = /home/shares/allusersvalid users = @usersforce group = userscreate mask = 0660directory mask = 0771writable = yes14. lalu restart samba kembali :/etc/init.d/samba restart15. Langkah Yang terakhir dalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : ( Testing Dengan Windows XP )- click kanan pada mycomputer- pilih computer name lalu change- masukan domain PDC pada bagisn domain- akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root- OK- Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linuxNb :Ubuntu Server 6.06Windows Xp SP2 ( Client )Referensi :http://howtoforge.com/http://ariya.pandu.org/linux/feature/pdc/pdc.htm
Label:
Tugas Pak Kardiyono
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar